Tidak Pakai Masker Kena Omel Satgas

DITEGUR: Pengendara yang tidak mengenakan masker dipanggil dan ditegur oleh Satgas Covid-19 Perumahan Puri Telukjambe, Desa Sirnabaya, Kecamatan Telukjambe Timur.
TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Sabtu (2/5) malam, sejumlah pengendara terpaksa putar arah saat hendak memasuki lingkungan RW 04 Perumahan Puri Telukjambe, Desa Sirnabaya, Kecamatan Telukjambe Timur.
Pasalnya, mereka kedapatan tidak menggunakan masker meskipun pemerintah telah mewajibkannya.
Sebetulnya mereka boleh saja melanjutkan perjalanan memasuki lingkungan Perumahan Puri Telukjambe, hanya saja tim satgas covid-19 RW 04 akan terlebih dahulu memberhentikan mereka. Para pengendara yang nakal akan ditanya keperluan mereka, dan diminta untuk mengenakan masker. Jika sama sekali tidak memiliki masker tidak diperkenankan masuk, sebaliknya jika memiliki masker diminta untuk mengenakannya terlebih dahulu untuk kemudian diperkenankan masuk. “Kita nasehati dulu, kita kasih tahu pentingnya pakai masker, jadi jangan pakai masker tuh pas mau masuk ke sini saja,” terang Ketua RW 04 Bebas Hadiyudono.
RW 04 telah membentuk satgas covid-19 sejak April kemarin. Salah satu tugas mereka adalah berjaga di akses utama pintu masuk Perumahan Puri Telukjambe selama 24 jam secara bergantian. Berbekal pengeras suara, mereka menghentikan para pengendara maupun pejalan kaki yang tidak mengikuti imbauan pemerintah. Bukan hanya pendatang, warga setempat yang ketahuan membandel saat hendak keluar dari lingkungan RW 04 pun tak luput dari omelan tim satgas. Bebas mengatakan hal ini sebagai upaya memutus mata rantai penularan virus corona. Setiap imbauan pemerintah tentang pencegahan corona mereka sampaikan baik itu melalui spanduk, maupun secara langsung melalui pengeras suara di pos penjagaan. “Kalau warga dari luar perumahan kami minta untuk mencari dulu masker, karena (masker) kami stoknya terbatas, kalau warga perumahan kami usahakan untuk kami beri,” jelasnya yang juga sebagai ketua satgas.
Salah satu anggota satgas covid-19 RW 04 Philipe Dacusta berharap upaya serupa dilakukan juga di lingkungan lainnya di Kabupaten Karawang. Menurutnya upaya pencegahan corona tidak bisa dilakukan oleh satu pihak, melainkan meski ada kekompakan dan sinergi dengan berbagai unsur, begitupun kekompakan antar lingkungan. “Kami berharap kampung mana saja, desa mana saja bisa melakukan kegiatan seperti ini. Banyak yang tidak memakai masker beralasan karena di tempat mereka belum diterapkan,” pungkasnya. (din)