HEADLINE

Tiga Bulan Blanko e-KTP Kosong, Warga Hanya Diberikan Biodata

KARAWANG, RAKA – Ketersediaan blanko e-KTP beberapa bulan terakhir kosong. Akibatnya, antrean pencetakan e-KTP semakin panjang. Warga yang datang untuk membuat e-KTP untuk sementara hanya diberikan biodata penduduk.
Kepala Seksi Pelayanan Umum Kecamatan Karawang Barat Rusdiyanti menyampaikan, jika data jumlah penduduk baru belum terdata keseluruhan. Pihak kecamatan hanya memiliki data penduduk tahun 2021 dan 2022. Data penduduk pada tahun 2022 sebanyak 144.872 dan kepala keluarga sebanyak 53.541. Selanjutnya untuk penduduk yang baru lahir sejumlah 68 orang, pendatang 18 jiwa, penduduk yang mati sebanyak 93 orang dan yang telah pindah sejumlah 47 orang. “Kalau jumlah penduduk baru pasca tahun baru masih belum semuanya ke data. Sementara kami baru buat laporan sampai dengan akhir Desember,” ujarnya, Senin (9/1).
Ia melanjutkan, masyarakat yang berpindah alamat sebagian besar karena pekerjaan. Sementara itu bukan hanya data saja yang belum terekap seluruhnya, blanko pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) pun mengalami keterbatasan. Masyarakat hanya diberikan biodata penduduk untuk sementara waktu. Hal ini mengakibatkan pencetakan KTP pun menjadi tertunda. “Iya sementara di Karawang Barat keterbatasan blanko masih minim, sementara dibuatkan dulu biodata penduduk. Stok blanko masih belum ada ,dan belum ada pencetakan KTP, sementara dibuatkan biodata penduduk warga Negara Indonesia,” tambahnya.
Untuk pelayanan pembuatan e-KTP pun telah dapat dilakukan melalui digital. Ia mengimbau kepada masyarakat agar dapat membuat dokumen administratif melalui proses digital. “Mengantisipasi kebutuhan masyarakat terkait dokumen kependudukan KTP El pelayanan administrasi kependudukan di kecamatan dapat dilaksanakan melalui penerbitan dokumen biodata WNI atau surat keterangan atau identitas kependudukan digital,” imbuhnya.
Di Kecamatan Karawang Timur pun ketersediaan blanko saat ini tidak tersedia. Rika Jahara, Kepala Seksi Pelayanan Umum Kecamatan Karawang Timur menyampaikan, informasi sebelumnya ketersediaan blanko akan diberikan pada 5 Januari 2023, namun hingga saat ini belum terdapat blanko yang diterima oleh pihak kecamatan. “Kendalanya cuma blanko sekarang lagi kosong sudah hampir 3 bulan. Kita buatkan surat keterangan untuk masyarakat. Kemarin kata orang Capil itu di (5/1) tapi sampai hari ini blanko belum ada,” paparnya.
Bunawan, sekretaris Kecamatan Karawang Timur menyampaikan, jumlah perpindahan penduduk baru di kecamatan tersebut pun belum terdata keseluruhan. Meski begitu ia mengaku jika setiap hari terdapat penduduk baru yang melakukan pendaftaran. Masyarakat yang berpindah sebagian besar berasal dari Jawa Tengah. “Kalau dilihat dari setiap saya ada di bagian pelayanan umum, setiap hari itu ada. Mereka kebanyakan karena mau nyari kerja dan ikut saudara, mayoritas dari Jawa Tengah. Sebelum tahun baru juga banyak yang baru pindah,” tutupnya. (nad)

<

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button