Tiga Desa Kekurangan Air Bersih
AIR BERSIH: Warga mengisi air bersih yang dikirim oleh PMI Kabupaten Karawang bersama relawan Kementerian Sosial Jawa Barat. Warga di desa ini rutin terkena kekeringan saat musim kemarau.
Dinsos Wacanakan Buat Tempat Penampungan Air
KARAWANG, RAKA – Dinas Sosial bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) serta relawan Kementerian Sosial Jawa Barat melakukan pendistribusian air bersih di tiga desa di Kecamatan Pangkalan.
Masyarakat di wilayah Kecamatan Pangkalan hingga saat ini masih mengalami kesulitan memperoleh air bersih. Dinas Sosial beserta beberapa lembaga yang lain membantu dengan cara menyalurkan air bersih. Dua ribu liter air disalurkan untuk masyarakat di tiga desa. “Kegiatan hari ini kita pendistribusian air bersih di Desa Mulangsari, Kertasari serta Tamanmekar, kita bergabung dengan PMI dan relawan Kementrian Sosial Jawa Barat,” ujar Dani Sonjaya, kepala Seksi Perlindungan Korban Bencana Dinsos Karawang, Senin (27/9).
Pendistribusian dilakukan sejak pukul 10.00. Tim mengambil air bersih dari PDAM Kecamatan Pangkalan. Dani pun menambahkan bahwa akan melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk pembuatan tempat penampungan air bersih. Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi kejadian yang sama secara terus menerus. “Untuk ke depannya kita coba untuk koordinasi dengan BPBD pembuatan penampungan air bersih,” tambahnya.
Salah satu warga Kartawijaya (49) mengungkapkan, bahwa sebelum adanya bantuan air bersih, ia beserta warga yang lain menampung air hujan untuk keperluan sehari-hari. Selain itu ia juga mencari sumber air bersih di beberapa tempat. Ia menambahkan bahwa berterimakasih adanya bantuan tersebut. Dalam satu tahun hanya ada satu kali bantuan pendistribusian air bersih. “Di sini tiap musim selalu kekeringan, kami nyari kemana-mana ada yang ke Kali Cigentis, ke sumur dekat Kantor Kecamatan Pangkalan bahkan kami menampung air hujan,” ungkap Kartawijaya, watga Desa Mulangsari.
Ketua relawan Kementrian Sosial Jawa Barat Tubagus Zainal Arifin menuturkan, ia mendampingi sahabatnya untuk membantu masyarakat. Setelah pendistribusian, ia akan melakukan evaluasi bersama dengan tim untuk mengatasi. “Dari hasil tadi, akan ada evaluasi supaya tidak terulang terus menerus. Memang agak berat tapi tidak ada yang bisa dilakukan ketika semua mau. Saya datang ke sini karena sudah diberikan informasi oleh sahabat-sahabat dari Karawang, mencoba memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya. (nad)