Tiga Hari, 12 Pasien Corona Meninggal
KARAWANG, RAKA – Dalam tiga hari terakhir, sebanyak 12 pasien corona di Kabupaten Karawang dinyatakan meninggal. Itu tercatat dalam laman informasi kasus Covid-19 resmi Kabupaten Karawang. Rinciannya, lima orang meninggal pada Senin (7/3), lima orang Selasa (8/3), dan dua orang pada Rabu (9/3).
Juru bicara Satgas Covid-19 Karawang Fitra Hergyana mengatakan, masyarakat dapat memperketat protokol kesehatan agar menekan penyebaran Covid-19 di Karawang. Percepatan vaksinasi juga dikebut. “Lansia juga kita fokuskan. Karena baru 63 persen. Untuk lansia memang menjadi tantangan tersendiri bagi tim vaksinasi karena beberapa faktor. Tapi Insha Allah kita berusaha agar lansia bisa vaksin,” ujarnya.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menegaskan vaksinasi masih efektif mengurangi kematian akibat Covid-19.
Dia mengatakan angka kematian akibat Covid-19, khususnya varian Omicron masih meningkat. Kasus kematian paling banyak terjadi pada orang yang belum divaksinasi, lansia, dan pasien dengan komorbiditas. Nadia mengungkapkan lansia yang terpapar Covid-19 memiliki risiko 3,5 kali lipat lebih berpotensi meninggal dunia dibanding kelompok lainnya. “Lebih tinggi lagi, lansia dengan penyakit penyerta seperti diabetes, darah tinggi, dan gagal ginjal,” kata Nadia dalam konferensi pers.
Oleh karena itu, dia menekankan efikasi vaksin Covid-19 yang memberikan perlindungan bagi kelompok rentan. “Vaksinasi dosis ketiga dapat mengurangi risiko kematian sebanyak 86 persen,” ujar Nadia.
Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarat Kemenkes itu menyebut dua dosis vaksin bisa mengurangi risiko kematian sebesar 60 persen. Namun, lanjut dia, satu dosis vaksin Covid-19 hanya mampu mengurangi risiko kematian 29 persen. (psn/jp)