NGANGGUR: Nelayan Dusun Sungaibuntu tidak melaut karena tangkapan menurun.
Hasil Tangkapan Merosot
PEDES, RAKA – Casman (55) warga Dusun Sungaibuntu I, Desa Sungaibuntu, Kecamatan Pedes, seorang penjaring udang rebung di perairan laut Karawang, sudah tiga minggu terakhir ini dirinya tidak melaut karena hasil tangkapannya selalu menurun. Dia mengaku terakhir mencari udang hanya mendapat empat kilogram, sedangkan harga udang rebung per satu kilogramnya Rp100 ribu. “Biasanya saya berangkat menjaring udang bertiga, kalau dapatnya Rp400 ribu berarti dibagi tiga, belum dihitung perbekalan,” jelasnya kepada Radar Karawang saat ditemui di pesisir Pantai Sungaibuntu.
Biasanya, lanjut Casman, sekali berangkat menjaring membawa hasil sampai Rp1 juta. Namun tiga minggu kebelakang ini pendapatan udang tidak memuaskan, padahal cuaca laut terbilang bagus. “Namanya juga alam, saya gak tahu penyebab dari kurangnya pendapatan udang ini,” kata Casman yang sudah 30 tahun lebih menjadi nelayan.
Akibat tak ada pekerjaan lain selain menjaring udang, sementara ini Casman mengandalkan pinjaman dari orang lain untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Apalagi belum lama ini istri dan anaknya sakit, sehingga harus masuk klinik dan dirinya pun terpaksa harus meminjam uang untuk kekurangan biaya berobat. “Kalau berobat ke klinik bayar sampai Rp100 ribu, tapi kalau puskesmas itu gratis, tapi obatnya kurang cocok,” katanya.
Setiap hari Sabtu dan Minggu, biasanya ada pengunjung yang menyewa perahu untuk berangkat mancing di laut, menurut Casman, biasanya dari pagi sampai sore ongkosnya Rp1 juta sampai Rp1,2 juta. “Saya kadang bawa orang yang mau mancing, lumayan buat kebutuhan sehari-hari daripada nganggur,” pungkasnya. (mra)
