HEADLINE

Tiga Pelajar Bawa Senjata Tajam
-Niat Tawuran Digagalkan Warga

PURWAKARTA, RAKA – Kepolisian Sektor (Polsek) Jatiluhur, Polres Purwakarta, berhasil mengamankan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) asal Kabupaten Purwakarta yang hendak melakukan aksi tawuran.
Kapolres Purwakarta AKBP Edwar Zulkarnain, melalui Kapolsek Jatiluhur Kompol Dandan Nugraha Gaos mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat adanya sejumlah pelajar masuk ke perkampungan. “Sekira pukul 23.00 WIB, Senin (12/6), warga mengamankan tiga orang pelajar karena ditemukan gerak gerik mencurigakan, yang kemudian ditegur oleh warga tidak bisa menjawab. Setelah diamankan warga, kemudian warga melaporkan hal tersebut ke Polsek Jatiluhur,” ucap Dandan, Selasa (13/6).
Setelah menerima laporan tersebut, lanjut dia, jajaran Polsek Jatiluhur langsung mengamankan tiga pelajar dari SMK yang ada di Kabupaten Purwakarta. Dandan menyebut, pelajar yang berhasil diamankan itu diketahui berinisial D (15) warga Desa Pamoyanan, Kecamatan Plered, M (16) warga Desa Pamoyanan, Kecamatan Plered dan I (16) warga Desa Citalang, Kecamatan Tegalwaru.
Kapolsek melanjutkan, dari tangan para pelajar petugas menemunkan senjata tajam jenis cerulit, golok dan pisau yang dibawa pelajar tersebut diduga akan digunakan untuk tawuran. “Kami mengamankan barang bukti berupa tiga buah senjata tajam. Sebilah jenis celurit, sebilah golok dan sebilah pisau. Selain itu mengamankan satu unit motor Honda beat warna merah dengan Nomor polisi B-3962-TRW,” ungkap Dandan.
Walaupun belum sempat terjadi tawuran, kata Dandan, dengan adanya indikasi bahwa mereka membawa senjata tajam, bisa diindikasikan mereka diduga akan melakukan tawuran. Kapolsek mengatakan, pihaknya penyerahan para pelajar tersebut dilakukan setelah seluruh pelajar menjalani pendataan dan pemeriksaan. “Kita serahkan anak-anak ini setelah selesai menjalani pendataan kepada orang tuanya, untuk dilakukan pembinaan dan pengawasan agar tidak mengulangi perbuatannya,” ujar Kapolsek.
Dandan menegaskan, ke depan bila para pelajar ini kembali melakukan hal serupa, pihaknya pun akan memproses para pelajar tersebut dengan aturan yang diberlakukan. “Kita tekanan ke mereka, jika mengulangi perbuatan seperti ini, kami tak akan segan untuk memprosesnya,” tegas Dandan.
Terkait kejadian tersebut, Kapolsek meminta kepada pihak sekolah untuk melakukan pembinaan maksimal kepada pelajarnya, sehingga dapat bertindak positif dalam menjalankan pendidikan dan orang tua untuk melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya. “Kami mengimbau kepada seluruh orang tua yang memiliki anak remaja untuk dilakukan pengawasan terhadap pergaulan anak-anaknya sehingga tidak terjerumus ke dalam lingkungan yang salah,” Pesan Kompol Dandan Nugraha Gaos. (gan)

Related Articles

Back to top button