KARAWANG, RAKA – Peran satuan pengamanan (satpam) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kabupaten Karawang cukup penting. Mereka harus rela setiap subuh bertugas demi memberi pelayanan terhadap masyarakat.
Seperti yang dilakukan oleh Karyadi Sunaryo (43), anggota satpam yang telah mengabdi selama 17 tahun di rumah sakit plat merah tersebut, rela berangkat subuh dari rumahnya di Desa Bayurlor, Kecamatan Cilamaya Kulon, untuk memberikan kartu antrean pasien di rumah sakit. “Saya telah berjalan enam tahun di bagian pemberian karcis antrean pasien di poli rawat jalan. Saya berangkat dari rumah jam 4 pagi, bahkan saya salat subuh pun di rumah sakit,” ucap Karyadi kepada Radar Karawang, Rabu (13/2).
Dia mengatakan, jumlah antrean warga yang berobat dalam satu hari bervariasi. Pada hari Senin hingga Kamis jumlah kunjungan bisa mencapai 700 orang. Namun setelah adanya pemberlakuan faskes bagi pasien yang berobat harus ke fasilitas kesehatan 1, jumlah kunjungan pasien mengalami penurunan hingga 50 persen.
Petugas jaga karcis, kata Karyadi selain meningkatkan pedoman salam, senyum, sapa juga harus bisa memberikan informasi terhadap masyarakat terkait tahapan pengobatan rawat jalan. “Bukan tanpa adanya persoalan, kadang kita juga dihadapkan kepada warga yang tidak mau antre, lalu warga yang kesal dengan urutan tunggu, serta masyarakat yang ingin mengetahui tahapan berobat di RSUD Karawang,” jelasnya.
Dia juga menjelaskan kinerja petugas satuan pengamanan di rumah sakit, kadang mendapat sorotan ketika kinerja mereka diragukan masyarakat.”Kami juga manusia yang kadang lemah, tetapi kami tetap konsisten menjalankan kinerja kami sepenuh hati,” tuturnya. (yfn)
