Tiga Ruang Kelas Ambruk, KBM Siswa SDN Muarabaru 1 Sementara di Rumah Warga
KARAWANG, RAKA – Tiga ruang kelas di SDN Muarabaru 1, Kecamatan Cilamaya Wetan, ambruk Sabtu (22/10) pukul 21.30.
Beruntung saat kejadian ini tidak menimbulkan korban.
Kepala Desa Muarabaru Ato Sukanto mengatakan, ruang kelas yang ambruk sebelumnya dalam kondisi yang sudah tidak layak digunakan.
Banyak plafon yang telah runtuh serta kayu penyanggah pun sudah lapuk. “Kondisi sekolah memang sudah tidak layak untuk digunakan, Alhamdulillah saat kejadian tidak ada korban jiwa,” ujarnya, Senin (24/10).
Sekolah tersebut, lanjutnya, jarang mendapatkan sentuhan perbaikan dari pemerintah. Ia telah mengambil langkah dengan melaporkan kepada camat dan Korwilcambidik. Sementara siswa di SDN Muarabaru 1 diungsikan ke rumah warga karena dua gedung yang lainnya dalam sekolah ini dalam kondisi memprihatinkan pula. “Saya sudah melapor ke pak camat, kepala sekolah sudah melapor ke Korwilcambidik. Sementara sekolah diliburkan dulu. Khawatir terjadi hal-hal yang tak diinginkan, rencananya mau ngungsi dulu ke rumah warga,” tambahnya.
Ato berharap agar segera dilakukan perbaikan. Selain itu, pihaknya menginginkan adanya pembangunan gedung dengan tingkat. Karena lahan gedung yang dimiliki tidak luas. “Kalau bisa dibangunnya ke atas (gedung tingkat), soalnya lahannya sempit,” imbuhnya.
Nandang, guru SDN Muarabaru 1 menambahkan, kondisi tiga ruang kelas yang ambruk sebelumnya sudah sangat memprihatinkan. Pihak sekolah telah mengambil upaya mengajukan perbaikan namun hingga gedung tersebut ambruk, perbaikan tak kunjung terealisasi. “Kalau pengajuan perbaikan itu kan ranahnya kepala sekolah, setahu saya kepala sekolah sudah mengajukan tapi sampai sekarang belum ada perbaikan,” tutupnya. (nad)