KARAWANG,RAKA- Setelah tiga tahun vakum karena ketua umum Persatuan Wanita Republik Indonesia (Perwari) Cabang Karawang sebelumnya meninggal dunia. Akhirnya, Perwari Karawang bisa kembali bangkit dan melakukan pelantikan di Sindang Reret Karawang, Rabu (26/01).
Sebagai organisasi pergerakan wanita yang lahir di masa kemerdekaan, tepatnya 17 Desember 1945, Perwari masih konsisten dengan program utama, yakni pendidikan, kesehatan perempuan dan anak-anak, membela hak perempuan dalam perkawinan serta perbaikan nasib buruh perempuan. “Kami mempunyai visi terciptanya bangsa yang cerdas berdasarkan iman dan takwa kepada Allah SWT, melalui pendidikan dan pengabdian disegala bidang,” ujar Ketua PC Perwari Karawang, Hj. Riadoh S, kepada Radar Karawang, Rabu (26/01).
Riadoh pun menambahkan, bahwa dalam mewujudkan visinya itu ia bersama rekan-rekan pengurus akan selalu menghimpun dan menyalurkan aspirasi Wanita Indonesia sebagai potensi bangsa yang aktif dalam pembangunan disegala bidang. “Kedepan, kita akan fokus mengupayakan dan melaksanakan perempuan secara terus menerus dan berkesinambungan,” tambahnya.
Perempuan berjilbab ini pun menuturkan, bahwa Perwari Karawang kepengurusan yang lalu sempat vakum karena ketua Perwari periode sebelumnya meninggal dunia, sehingga aktivitas organisasi sempat terhenti. “Kita patut bersyukur karena dititik yang hamper jatuh, kita mampu berdiri menyelamatkan Perwari untuk bangkit kembali,” tuturnya.
Dirinya pun mengajak kepada para pengurus Perwari Cabang Karawang yang baru saja dilantik untuk bersama-sama membangun Perwari Karawang kerah lebih baik dengan segala sumber daya yang ada baik pemikiran, tenaga dan harta. “Tentunya kita perlu kompak dan solid lagi untuk eksis Kembali dan menjadi penyambung aspirasi perempuan,” tandasnya. (cr8)
