PURWAKARTA, RAKA – Pertunjukan air mancur Sri Baduga menyedot minat masyarakat untuk menonton. Saking banyaknya yang mau menonton, banyak pula beredar tiket palsu dan diperjualbelikan.
Setelah pertunjukan 5 Agustus lalu dievaluasi, untuk penayangan 13 Agustus 2023 malam, jumlah tiket dikurangi dan dikeluarkan Sabtu pagi agar hal serupa tak kembali terulang.
Jumlah tiket yang disediakan hanya 5.000 lembar untuk dua sesi, online 4.000 dan 1.000 onflne. Sehingga situasi lebih nyaman. “Kalau minggu kemarin 10.000 tiket untuk dua sesi ditambah saya tidak tahu berapa banyak tiket palsu beredar. Makanya penonton banyak sekali,” ujar Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika.
Anne mengatakan bahwa sebetulnya masyarakat yang ingin masuk dan menyaksikan atraksi Air Mancur Sri Baduga dikenakan retribusi.
Pembayaran retribusi tersebut berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Purwakarta Nomor 11 Tahun 2020 tentang Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga.
Namun pada momen-momen tertentu digratiskan, seperti pada rangkaian Hari Jadi Purwakarta, tahun baru dan HUT RI. “Tapi kita melihat situasi dan kondisi debit air, tadi juga sebetulnya debit air turun, tapi pertunjukan air mancur masih bisa ditayangkan,” kata dia.
Meski debit air turun, tapi bisa dikatakan pertunjukan wisata kebanggaan warga Purwakarta itu masih bisa maksimal. Dikatakannya, masyarakat terhibur dengan penampilan penyanyi Firman Siagian juga Kirana jebolan Indonesia Idol dan bintang tamu lainnya. “Secara umum pertunjukan malam ini maksimal dan masyarakat mudah-mudahan terhibur,” imbuhnya. (gan)
