SORTIR DAN LIPAT: Tenaga ahli dari Jakarta sedang menyortir dan melipat kertas suara.
KARAWANG, RAKA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang mendatangkan tim ahli untuk menyortir dan melipat 1,6 juta surat suara dari Jakarta. Mepetnya waktu pelaksanaan pilkada, jadi salah satu alasan KPU datangkan tim dari luar Karawang.
Setelah menerima surat suarat dari perusahaan percetakan pada Rabu (19/11), KPU Karawang langsung melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara untuk pilkada 9 Desember mendatang, Kamis (19/11). Penyortiran dan pelipatan surat suara dilakukan di GOR Panatayudha. Di lokasi tersebut aparat kepolisian tampak melakukan penjagaan dengan ketat.
Komisioner KPU Karawang Kasum Sanjaya mengatakan, pihaknya langsung melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara setelah logistik untuk pilkada itu diterima KPU pada hari Rabu kemarin. Sehubungan waktu pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati ini tidak lama lagi, kata Kasum, pelipatan dan penyortiran dikerjakan oleh tenaga profesional dari Jakarta. Penyortiran dan pelipatan surat suara dikerjakan oleh 20 orang tenaga profesional dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Tenaga sortir lipat 20 orang dan 3 orang pengawas,” katanya, kepada Radar Karawang.
Dikatakan Kasum, pihaknya tidak membatasi jam kerja bagi para petugas sortir lipat. Selama pelaksanaan pelipatan berlangsung, pihak bersama Bawaslu dan aparat kepolisian terus melakukan penjagaan dan pengawasan. “Yang jelas selama bekerja, kami terus melakukan pengawasan,” ucapnya.
Kasum juga menambahkan, proses pelipatan dan penyortiran surat suara akan dilakukan selama 5 hari. Setelah semua selesai, pihaknya akan memanggil tim penyelenggara lain untuk menyaksikan penghitungan terhadap surat suara tersebut. “Hasilnya nanti kita hitung kembali untuk memastikan jumlahnya agar nanti ketika didistribusikan ke masing-masing TPS tidak ada selisih,” ujarnya.
Cecep petugas sortir yang merupakan warga Jakarta ini mengaku, pelaksanaan sortir akan dikerjakan selama 5 hari dan dipastikan selesai. “Hari ini baru pemanasan. Besok mulai geber. Kalau honornya tidak tahu. Saya yang penting kerjain dulu aja. Itu urusannya sama bos kami,” jelasnya. (nce)