Timun Suri Laris Manis
RENGASDENGKLOK, RAKA – Bulan puasa banjir timun suri di Rengasdengklok. Hampir d seluruh pelosok terdapat penjual buah tersebut.
Sejumlah pedagang mengaku, buah tersebut didatangkan dari luar daerah. Mae (48), salah seorang pedagang di tepi jalan Pasar Rengasdengklok mengatakan, dirinya belanja dari daerah Purwakarta. “Kita jual satu kilo 6 ribu, alhamdulillah setiap hari ramai,” ujarnya, Rabu (8/5).
Ia berjualan timun suri sejak tiga hari sebelum puasa, karena buah timun suri sudah menjadi buruan masyarakat ketika bulan puasa. Di hari pertama puasa, jumlah pembeli cukup banyak. Dari pagi hingga sore, pembeli terus berdatangan. “Kita buka 24 jam, karena bukan hanya dagang timun suri, tapi ada juga kolangkaling, cincau,” tambahnya.
Mae mengatakan, yang paling laris diantara dagangannya adalah timun suri dibanding kolangkaling atau cincau. Pembeli timun suri paling banyak pada hari pertama puasa, sedangkan hari kedua dan ketiga normal. “Pertama belanja satu ton lebih di Purwakarta, ini udah mau habis lagi,” imbuhnya.
Pedagang lainnya, Endeh (43) mengaku, setiap bulan puasa biasa jualan timun suri. Namun dirinya belanja di Pasar Johar. Setiap malam dirinya belanja di sana tiga kuintal. Hari pertama puasa, Endeh mengaku keuntungan bersihnya sampai 13 juta. Namun memasuki hari kedua hanya sampai 6 jutaan. Dia menjual Rp8.000 per kilo. “Sejak puasa mulai jualan, awal puasa banyak yang beli,” pungkasnya. (cr4)