GERBANG SEKOLAH

Tingkatkan Kualitas Pembelajaran PAI, Al Irsyad Gelar Evaluasi Pendidikan

EVALUASI: Para guru PAI Al Irsyad mengikuti evaluasi dari Ustad Ibnu Rochi secara daring.

KARAWANG, RAKA- Bertepatan dengan tahun baru Islam 1443 Hijriyah, Al Irsyad melakukan evaluasi untuk peningkatan kualitas pendidikan, khususnya dalam pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam tahun ajaran baru 2021-2022 pada Sabtu (14/8) secara virtual Zoom.

Dengan mengusung tema ‘Hijrahnya Pendidikan’, acara yang merupakan salah satu program Ka Bid Diniyyah Ustadz Rahmat Hidayat, S.Pd, ini turut dihadiri Ketua Harian LPP Al Irsyad, Ustadz Zen dan mengundang Ustadz Ibnu Rochi Syakiran Lc dari MPP Al Irsyad. Acara yang berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 12.00 WIB ini diikuti oleh seluruh guru PAI Al Irsyad mulai dari TKIT, SDIT, SMPIT, hingga SMA-IT dengan antusias. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan upgrading guru PAI, yakni Mabahist Diniyyah. “Pandemi bukanlah alasan bagi kami untuk mengurangi kualitas pendidikan siswa, terutama di bidang Pendidikan Agama Islam,” kata Ka Bid Diniyyah Ustadz Rahmat Hidayat, S.Pd.

“Barangsiapa yang harinya sekarang lebih baik daripada kemarin, maka dia termasuk orang yang beruntung, maka Al Irsyad Al Islamiyyah ingin mengambil peran menjadi lembaga yang bermanfaat, yakni dengan mengevaluasi pelayanan pendidikan yang diberikan agar bisa semakin ditingkatkan,” ujarnya.

Program PAI Al Irsyad termasuk bagian penting dalam kurikulum Khas yang menjadi kekhususan pendidikan Al Irsyad. Dengan pengawalan langsung oleh Majelis Pendidikan dan Pengajaran Al Irsyad Al Islamiyyah, Ustadz Ibnu Rochi Syakiran, Lc., acara evaluasi ini menjadi dasar rumusan untuk perbaikan dan strategi pembelajaran PAI yang lebih baik.

Dalam kesempatan tersebut, Ibnu mengevaluasi pelayanan pendidikan di bidang PAI pada tahun sebelumnya, yakni TA. 2020-2021. Dimulai dari melihat siklus ketercapaian pendidikan, hingga menelusuri apa yang menjadi kekurangan di tahun lalu untuk diperbaiki di tahun ini. Tak hanya itu, dia juga mengawal tentang perencanaan pembelajaran yang tertuang dalam administrasi pendidikan, seperti silabus, prosem, dan RPP dengan pengarahan agar lebih di tingkatkan dalam kualitas pelayanan pendidikan. Tak lupa, Ibnu juga meminta guru-guru PAI untuk melaksanakan micro teaching, untuk melihat secara langsung bagaimana guru-guru PAI menyampaikan pembelajaran. “Guru yang hanya sekadar transfer ilmu menyampaikan pembelajaran, di masa pandemi dengan pendidikan online, akan mudah tergantikan perannya. Namun, satu hal yang akan sulit untuk tergantikan dari peran guru adalah keteladanan. Murid akan melihat gurunya di layar kaca. Jika kita hanya menampilkan pembelajaran yang biasa saja maka justru akan membuat siswa jenuh dan bosan. Untuk itu, perlu dimaksimalkan juga pengetahuan IT dan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif,” ujarnya.

Pandemi, lanjutnya, bagimanapun menuntut kita untuk mengambil hikmahnya. Dengan adanya pandemi, guru dituntut untuk bisa meng-upgrade diri. Al Irsyad sudah siap dengan tantangan tersebut, salah satunya dengan pengawalan program PAI oleh Ka Bid Diniyyah. Tak heran, Al Irsyad akan terus memberikan peningkatan kemampuan bagi guru-guru PAI, baik dalam hal pengetahuan maupun keterampilan pengajaran. Sekolah? Al Irsyad Aja! (asy)

Related Articles

Back to top button