Tingkatkan Minat Belajar Siswa SMA
KLARI, RAKA – Banyaknya SMK yang didirikan, membuat berkurangnya minat siswa untuk masuk di sekolah-sekolah SMA. Pasalnya SMK mk dinilai akan lebih mudah untuk mencari pekerjaan saat lulus nanti.
Unang Suryawan, Kepala SMAN 2 Klari mengatakan, ada beberapa faktor yang membuat siswa lebih memilih mengenyam pendidikan di SMK dibandingkan SMA, salah satunya adalah karena SMK dinilai lebih mudah mendapat pekerjaan saat lulus dari sekolah nanti. Padahal hal itu kembali lagi dengan potensi yang dimiliki siswa. “Karena paradigma yang terbangun dari masyarakat kalau sekolah di SMK akan lebih mudah dapat kerja dibanding di SMA,” ucap Unang, kepada Radar Karawang, akhir pekan lalu.
Selain itu, tambahnya, faktor lainya karena SMK memiliki sistem pembelajaran yang mengasyikan, dimana siswa lebih banyak belajar di luar kelas seperti praktek kejuruan dan lain-lain di banding SMA yang lebih banyak memakan waktu di kelas. “Kalau misalkan seperti itu kenapa tidak kita rubah juga pola pembelajaran di SMA, kan sah-sah saja,” tambahnya.
Masih dikatakanya, sebenarnya SMA pun bisa menerapkan pola pembelajaran tersebut, seperti belajar di ruangan lab atau perpustakaan, sehingga hal itu akan membuat siswa lebih bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. “Kalau seharian di kelas pasti suntuk, jadi siswa juga harus diajak ke tempat yang membuat mereka senang dan mengasyikan saat mengikuti jam pelajaran,” katanya.
Ia mengaku, bersama guru lainya akan sedikit merubah sistem pembelajaran, sehingga para siswa akan antusias mengikuti pelajaran dan hal itu akan meningkatkan minat siswa untuk masuk di sekolah SMA. “Karena selama ini yang harus kita fikirkan, bagaimana kemudian siswa masuk sekolah dalam keadaan nyaman, itu saja kok,” akunya.
Teddy Gustira, Wakasek Kesiswaan SMAN 2 Klari mengungkapkan, hal itu akan segera dilakukan sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan sekolah untuk terus meningkatkan kreatifitas dalam mengajar, sehingga bisa memunculkan semangat belajar siswa. “Yang penting semangatnya dulu, kalau siswa semangat tandanya siswa nyaman, kita akan segera coba, mudah-mudahan ini menjadi langkah awal yang baik buat semua siswa,” pungkasnya. (mal)