Tingkatkan Minat Literasi Kader, IPNU dan IPPNU Gelar Refleksi Harlah
KARAWANG, RAKA- Puluhan pelajar mengadakan refleksi hari lahir (Harlah) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) ke-68 dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) ke-67 akhir pekan kemarin. Refleksi harlah ini, dijadikan momentum untuk terus meningkatkan kapasitas kader, terutama dalam literasi.
Harlah yang digelar di Pondok Pesantren Al Fatimiyah Telukjambe Timur ini, dihadiri pengurus cabang IPNU dan IPPNU, pimpinan anak cabang, perwakilan sekolah dan pesantren. Baik IPNU maupun IPPNU, mengharapkan para kader dapat mengembangkan minat literasi dan memahami poin penting yang di sampaikan terkait kemampuan membaca, menulis dan memahami.
Ketua PC IPNU Karawang, Rully Fauzan Arief mengatakan, kehadiran IPNU-IPPNU di tengah-tengah maraknya dekadensi moral para remaja, milenial khususnya pelajar di Kabupaten Karawang diharapkan mampu menjadi solusi, role model dan wadah untuk meningkatkan potensi diri dan meminimalisir akan problematika sosial yang sering terjadi dikalangan remaja milenial. “IPNU-IPPNU Karawang akan terus memberikan edukasi dan mencetak kader pelajar yang inovatif dan mampu berakselerasi,” katanya, Senin (21/3).
Sementara itu, sekretaris PC IPNU Karawang Muhammad Yusuf, memastikan IPNU-IPPNU Karawang akan terus memperhatikan dan mengawal para remaja khusunya para pelajar di Karawang bisa mengembangkan potensinya. “Tentunya hal tersebut menjadi tanggung jawab kita semua, khususnya kader-kader IPNU-IPPNU selaku kaum terpelajar dalam masyarakat. Mengingat kalangan pelajar, remaja hari ini sangat rentan dengan pergaulan bebas, penyalahgunaan napza, tawuran, dan sebagainya. Dan tentunya IPNU-IPPNU tidak bisa melakukannya sendirian dan berharap semua elemen pemerintah, tokoh masyarakat, para pemuda dan kaum terpelajar bisa bersinergi bersama,” tegasnya.
Diteruskannya, refleksi harlah IPNU dan IPPNU ini, pihaknya mengundang serta berkolaborasi dengan beberapa tokoh milenial untuk menjadi pembicara. “Pertama dari juara 1 Duta Baca Jawa Barat putri asli daerah Karawang, yang kedua dari aktivis santri sekaligus mahasiswa koordinator AIS DKI Jakarta dan yang ketiga teh Riska Rizkya yang merupakan anggota DPRD Komisi II Karawang. Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan dapat mengembangkan minat, semangat literasi para pelajar dan santri, khususnya pelajar NU di Karawang,” pungkasnya. (asy)