Tingkatkan Pemasaran Produk UMKM
KARAWANG, RAKA – Mahasiswa Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang dari 12 program studi, melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Malangsari, Kecamatan Pedes. KKN kali ini, mahasiswa memiliki target membantu meningkatkan pemasaran produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) di desa ini.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Rengga Madya Pranata, mengatakan, KKN akan berlangsung selama satu bulan penuh, dimulai pada 1 Juli sampai dengan 31 Juli nanti. “KKN tahun 2022 kali ini mengusung tema inovasi dan digitalisasi UMKM menuju masyarakat mandiri,” paparnya.
KKN 2022 memiliki program kerja (Proker) untuk meningkatkan perekonomian dan mempermudah pelaku UMKM yang sudah ada di Desa Malangsari untuk memperluas pemasaran produknya dengan cara digitalisasi. Sehingga dapat dijangkau lebih mudah oleh masyarakat umum dan meningkatkan omset pelaku UMKM. “Struktur geografi desa ini memiliki area persawahan yang luas dengan mayoritas penduduk berprofesi sebagai petani,” paparnya.
Ketua KKN Fahri Shafaringgi menambahkan, beberapa UMKM yang ada di Desa Malangsari seperti onde-onde, risoles, telor gabus dan kangsreng masih memproduksi produknya dalam skala kecil. Hal ini karenakan faktor pemasaran produk yang sangat terbatas, mengingat letak desa yang cukup sulit dijangkau oleh transportasi umum. Sehingga masyarakat dari luar daerah cukup kesulitan untuk menjangkau area desa tersebut. Mahasiswa berusaha membantu meningkatkan pemasaran produk UMKM tersebut dengan beberapa cara. “Diantaranya berupa membantu inovasi dalam pembuatan brand dan packaging baru agar lebih menarik, dan memasukkan denah Desa Malangsari ke dalam gmap,” paparnya.
Meski terbilang singkat, tambahnya, mahasiswa berharap dengan dilaksanakannya program KKN selama satu bulan penuh ini dapat memberikan manfaat bagi UMKM. “Kami berharap UMKM yang sudah ada ini bisa semakin berkembang dan pemasaran produk yang dihasilkan dapat semakin luas. Sehingga produk UMKM desa Malangsari dapat dikenal oleh masyarakat di Kecamatan Pedes khususnya, dan masyarakat Karawang pada umumnya,” pungkasnya. (pjs)