Uncategorized

Tirtamulya Diteror Puting Beliung
-Lima Menit yang Mencekam

TIRTAMULYA, RAKA – Lodong…Lodong…Lodong, teriakan sejumlah ibu-ibu di Desa Pasirmalang, Kecamatan Tirtamulya saat melihat penampakan angin puting beliung yang sudah membentuk putaran angin sempurna namun belum sampai ke tanah, sekitar pukul 14.03, Minggu (8/1). Ada pula yang mengumandangkan azan hingga salawatan agar bencana tidak sampai terjadi. “Alhamdulillah angin puting beliung tidak sampai ke bawah, hanya menggelayut di atas,” ungkap Rohimin (23) warga Desa Pasirmalang, Kecamatan Tirtamulya kepada Radar Karawang.
Ia melanjutkan, awan gelap mulai terlihat sebelum pukul 14.00, setelah itu mulai terlihat penampakan puting beliung yang membuat warga ketakutan. “Kondisinya naik turun. Sempat terus menukik, tiba-tiba naik lagi ke atas,” ujarnya.
Menurutnya, keadaan angin tersebut muncul dan hilang. Mulai dari daerah Pelem, Desa Tirtasari kemudian angin naik lagi dan turun kembali di daerah Pasirmalang. Kemudian naik lagi dan turun lagi di daerah lain. “Terakhir penampakannya terlihat di Lambadapit,” ujarnya.
Delpi (22) warga Kampung Pelem, Desa Tirtasari mengatakan, warga di kampungnya ketakutan saat melihat angin puting beliung yang mulai turun dari awan. Banyak warga yang keluar rumah dan berdoa sebisanya agar tidak tertimpa bencana. “Kejadiannya kurang lebih lima menitan. Alhamdulillah setelah itu hilang,” ungkapnya.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang belum dapat memastikan apakah ada korban jiwa atau material rusak dari kejadian tersebut.
Koordinator Unit Pusat Data Laporan dan Informasi (Pusdalops) Irawan membenarkan telah terjadi angin tersebut di wilayah kerjanya.
“Angin itu di posisi Darawolong arah Tirtasari. Tadi angin ke arah kaler bisa ke Tirtamulya atau Wadas, tapi belum ada info terupdate,” jelas Irawan saat ditanya.

Hingga menjelang magrib, Irawan mengaku pihaknya belum mendapat informasi terupdate dari satgas BPBD Karawang di lapangan, ihwal angin kencang dari ketinggian yang menggegerkan tersebut.
“Kita tetap waspada saja, takutnya nanti ke permukiman,” ujarnya melalui sambungan telepon.

Irawan menambahkan, BPBD telah mendapat informasi soal angin tersebut sekitar pukul 14:00 WIB. Dan hingga menjelang magrib belum ada laporan lebih lanjut lagi dari Satgas BPBD di lapangan. (mra/psn)

Related Articles

Back to top button