RENGASDENGKLOK, RAKA – Kartini (50) Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Dusun Dukuh Barat Rt 001/001, Desa Dukuhkarya, Kecamatan Rengasdengklok, meninggal dunia di Timur Tengah. Kabar duka itu diketahui pihak keluarga sekitar pukul 09:30 WIB, Senin (13/6).
Keluarga almarhum, Hendar (35) mengaku telah mendapat kabar duka itu melalui telepon dari teman rekan kerja Kartini, yang juga bekerja di Timur Tengah.
Hendar menyebut terkahir komunikasi antara Kartini dengan pihak keluarga pada Minggu malam (12/6).
“Semalam sempat video call sekitar satu jam. Kondisinya sehat gak sehat, karena sebelumnya pernah ngeluh sesak nafas mungkin karena punya darah tinggi juga,” katanya saat ditemui di rumah almarhum, Senin (13/6).
Lebih lanjut Hendar meminta pemerintah untuk membantu proses pemulangan jenazah Kartini ke tanah air. Saat ini pihak keluarga juga terus akan berupaya meminta bantuan pemerintah, agar mempermudah kepulangan jenazah Kartini.
“Kita ingin jenazah secepatnya dipulangkan,” imbuhnya.
Penanganan kasus TKI pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang, Ijum Junaedi mengatakan, hasil informasi dari pihak keluarga, almarhumah bekerja di Dammam, Arab Saudi sejak tahun 2003. Tapi Kartini sempat pulang, dan berangkat lagi tahun 2010 sampai akhirnya meninggal dunia.
“Menurut keterangan keluarga, bahwa dulu ibu Kartini berangkat jalur visa mandiri,” katanya saat mengunjungi rumah keluarga duka.
Ijum menyebut tidak dapat memastikan kapan almarhumah bisa sampai ke Indonesia. Namun dia berharap majikan almarhumah di Dammam ini berbaik hati, sehingga mempermudah proses pemulangan jenazah Kartini. Selain itu, Ijum juga berharap pihak majikan dapat menyelamatkan hak-hak almarhumah yang belum terpenuhi.
“Dalam waktu dekat ini kami akan melayangkan surat ke Kementerian Luar Negeri, Kementerian Tenaga Kerja, dan P2MI (Perlindungan Pekerja Migran Indonesia),” pungkasnya. (mra)
