Uncategorized

TKW Kutawaluya tak Bisa Pulang

  • 15 Bulan Gaji Belum Dibayar

KUTAWALUYA, RAKA – Nurjanah (37), tenaga kerja wanita (TKW) asal Kampung Bakandukuh, Dusun Rawamacan, Desa Kutaraja, Kecamatan Kutawaluya tidak bisa pulang ke tanah air. Gajinya selama 15 bulan terakhir belum dibayar majikan.

Nasman (64), orang tua Nurjanah menuturkan, putrinya sejak 2009 sampai saat ini berada di Arab Saudi, pihaknya mengaku kepulangan Nurjanah ke tanah air tesendat karena gaji selama 15 bulan terakhir belum juga di bayar oleh majikannya. Setiap bulan Nurjanah menerima gaji sebesar Rp3,5 juta. “Dulu kontraknya itu cuma 2 tahun, cuma karena gaji selama satu tahun belum dibayar, kemudian diperpanjang, akhirnya sampai 10 tahun ini belum pernah pulang,” jelasnya kepada Radar Karawang, Selasa (25/6).

Nasman melanjutkan, putrinya yang bekerja di Arab Saudi sudah menginginkan pulang ke tanah air, begitupun dengan yang dirasakan anak-anak Nurjanah yang sangat merindukan kehadiran seorang ibu. Namun menurut Nasman, Nurjanah bersikeras ingin mendapatkan gaji yang belum dibayar selama dirinya bekerja, akhirnya Nurjanah memilih bertahan di Arab Saudi sampai saat ini. Nasman mengaku sudah berupaya meminta bantuan kepada aparat setempat untuk membantu kepulangan anaknya. “saya juga udah bilang kepada kepala desa tentang masalah ini,” katanya.

Nilem, ibu Nurjanah mengungkapakan, saat berangkat ke Arab Saudi Nurjanah meninggalkan kedua anaknya, kini anak yang ditinggalkan Nurjanah dirawat oleh dirinya. Pihaknya mengaku anak Nurjanah yang pertama kini akan duduk di kelas satu SLTP, dan yang kedua duduk di kelas 4 SD. “waktu itu usia anaknya yang pertama masih 4 tahun, terus yang kedua masih umur 18 bulan,” ungkapnya.

Nilem melanjutkan, biaya sehari-hari kedua anak Nurjanah sudah menjadi tanggung jawabnya, bahkan dirinya mengaku anak Nurjanah seringkali tidak masuk sekolah karena tidak ada ongkos jajan. “orang tuanya yang di Arab jarang ngirim uang, paling kalau ada kebutuhan aja seperti mau lebaran atau kenaikan kelas baru ngirim uang,” katanya.

Ombi Nestim kepala desa Kutaraja menyampaikan sudah makasimal dengan segala kemampuanya dari jauh-jauh hari untuk membantu kepulanagan anak dari keluarga bapak Nasman dan Ibu Nilem, dan menurut pengakuannya sudah berkomunikasi langsung dengan pihak yang ada di arab saudi. “Sekarang PT yang memberangkatkan Nurjanah juga sudah tutup di daerah Condet, sebelum tutup saya bulak balik terus,” pungkasnya. (cr4)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button