Purwakarta

TNGP Diterpa Isu Miring

PURWAKARTA, RAKA – Belum lama Komunitas Tempt Nasi Gratis merealisasikan programnya di Purwakarta sudah diterpa isu miring. Komunitas yang biasa mangkal di Pasar Jumat itu diterpa isu mengumpulkan makanan hasil sumbangan dari rumah ke rumah.

Menanggapi Koordinator Lapangan Komunitas TNGP, Musthafa Fathani menegaskan, jajaran pengurus Komunitas TNGP tidak pernah mengumpulkan donasi secara door to door. “Kita tidak akan melakukan hal itu. TNGP merupakan fasilitator untuk berbagi para donatur kepada yang membutuhkan, dalam bentuk berbagi nasi bungkus gratis. Murni gerakan sosial dan non profit bagi pengurus. Teknisnya, donatur menyalurkan langsung ke lokasi tempat nasi gratis atau ke sekretariat kami,” ujar Musthafa.

Menurutnya, bagi pemberi dan penerima TNGP bersifat global, bukan gerakan khusus muslim saja. Tidak mengenal latarbelakang suku, ras, dan agama. “Untuk etalase TNGP tidak ada tempelan logo apa pun baik itu komunitas, organisasi, instansi atau partai,” ungkapnya.

Secara teknis, lanjut dia, Komunitas TNGP memiliki WA group sendiri untuk memobilisasi donasi yang dilakukan tim logistik. “Sudah ada donatur tetap yang sudah komitmen mengisi di hari tertentu. Adapun, untuk masyarakat yang mau berdonasi nasi langsung ke etalase dipersilahkan. Hanya saja untuk saat ini, petugas piket hanya akan ada di lokasi TNGP pukul 10.00-12.00 WIB, kecuali hari Jumat jam 10.00–14.00 WIB,” pungkas Musthafa. (ris)

Related Articles

Back to top button