Pendapatan Sopir Angkot Merosot

BENTROK : Terlihat sepeda motor dari arah berlawanan melintas, belum lagi tukang keripik yang juga berusaha menerobos jalan yang sedang dipenuhi kendaraan semakin membuat kondisi lalu lintas di bawah flyover Cikampek carut marut.
Jalan Rusak Cikalong – Cilamaya Penyebab Utama
CIKAMPEK, RAKA – Pendapatan sopir angkutan umum semakin merosot. Selain banyaknya kendaraan pribadi dan ojek online, jalan rusak juga menjadi penyebabnya.
Salah satu sopir angkutan umum jurusan Cikampek – Cilamaya Ade Sumarna mengatakan, perkembangan teknologi tranportasi terus mengalami kemajuan, hal itu tentunya berdampak pada pekerjaanya sebagai sopir angkutan umum. “Apalagi sekarang warga sudah banyak memiliki kendaraan, makannya angkutan umum semakin sepi penumpang,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Selasa (2/3).
Ia menambahkan, rata-rata pendapatanya tidak lebih dari 150 per hari, itu belum termasuk potongan bahan bakar serta iuran pangkalan. Hal itu ia nilai tidak sepada dengan rasa lelahnya. “Rp150 ribu juga sudah besar, kadang Rp100 ribu bahkan sering cuma dapat di bawah RP100 ribu,” tambahnya.
Ia mengaku, pendapatannya yang kecil sebagai sopir angkutan umum, ia juga harus mempersiapkan biaya tidak terduga yaitu kerusakan pada mobilnya, apalagi jalan menuju Cikampek – Cilamaya kondisinya sangat memprihatinkan, banyak lubang sehingga mobil cepat rusak karena benturan keras ban mobil dari lubang jalan tersebut. “Kalau bisa kita juga meminta kepada pemerintah, jangan dibiarkan jalan Cikkalong – Cilamaya ini rusak, jalannya sudah parah, kita kesulitan kalau narik, harus pilih-pilih jalan, mobil kita juga sudah pada rusak bagian sasisnya karena menghantam lubang, kita juga harus pelan bawa mobilnya, jadi tidak bisa kejar target,” akunya.
Masih dikatakannya, meskipun penghasilanya tidak besar, ia tetap melakoni usahanya tersebut, namun ia mewakili para sopir angkutan umum lainnya untuk meminta perhatian kepada pemerintah yaitu dengan meningkatkan kualitas infrastruktur. “Kalau jalannya bagus kita bisa kejar target. Kita tetap menikmati pekerjaan ini walaupun hasilnya tidak seberapa, yang penting dapet makan walaupun kadang suka rebutan dengan biaya kerusakan mobil,” pungkasnya. (mal)