KOTABARU, RAKA – Kebersihan sebagian dari iman. Kalimat itu biasanya dipasang di setiap dinding sekolah, untuk mengingatkan para peserta didik agar menjaga kebersihan.
Namun, pelajar di SMPN 4 kotabaru sepertinya kurang memperhatikan kebersihan di sekolahnya. Hal itu terlihat dari kondisi toilet sekolah yang sangat kotor dan bau, sehingga para pelajar merasa kesulitan jika hendak buang air besar atau buang air kecil. Terkadang, jika hendak BAB pelajar terpaksa harus pulang ke rumah karena tidak nyaman dengan kondisi toilet sekolah.
Seperti yang disampaikan M Zidan Prayuda, siswa kelas 8 SMPN 4 Kotabaru. Menurutnya, toilet di sekolahnya tidak bisa digunakan karena mampet dan bau. Dia lebih memilih untuk pulang ke rumah jika hendak BAB atau kencing. “WC nya mampet. Jadi pulang dulu kalau mau BAB atau kencing,” kata siswa yang jarak rumahnya sekitar 1 kilometer dari sekolah.
Siswa lain, Surya Manggala juga mengatakan, tidak pernah menggunakan fasilitas toilet yang ada di sekolahnya. “Bau jangan, jijik juga ada sopnya (kotorannya). Aku gak pernah kesana. Mending ke luar nyari masjid,” ungkapnya.
Solihat, ketua OSIS SMPN 4 Kotabaru juga mengatakan, ada dua toilet di sekolahnya yaitu toilet guru dan toilet siswa. Ia mengaku tidak pernah menggunakan toilet sekolah karena kotor dan tidak terawat. “Pada jorok, makanya kalau siswa mau ke toilet pada ke luar sekolah atau ke rumahnya si ibu kantin,” kata dia.
Jaja, orangtua siswa juga mengatakan seharusnya fasilitas toilet di sekolah diperbaiki, sehingga anaknya tidak harus pulang jika hendak buang air besar. “Kasihan sama anak dari kelas 7 setiap mau BAB harus pulang dulu. Kalau misalnya yang jauh gimana,” kata Jaja.
Ahmad Fadloli, kepala SMPN 4 Kotabaru sampai berita ini diturunkan belum memberikan komentar. (cr2)
