Tol Jakarta-Cikampek II Lintasi Pangkalan

PANGKALAN, RAKA – Proyek nasional pengembangan jalan tol Jakarta-Cikampek (Japek) II sisi selatan mulai disosialisasikan. Muspika dan sekitar 50 warga Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan, menghadiri acara itu.
“Acara hari ini hanya sosialisasi pengadaan tanah Jakarta-Cikampek II sisi selatan Kabupaten Karawang,” ucap Tete, Pjs Kades Tamansari Kecamatan Pangkalan kepada Radar Karawang, Senin (8/4).
Perwakilan dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Karawang Muhardhani memaparkan, masyarakat diminta tenang soal jual beli lahan yang dibutuhkan.
Ia berharap agar masyarkaat mempersiapkan dokumen yang jelas dan benar perihal lahan yang digunakan jalan tol, agar tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari.
“Pemerintah serius dalam pengadaan lahan Japek II sisi selatan. Harapan saya informasi perihal kebutuhan negara untuk itu tidak simpang siur,” jelasnya.
Melalui keterangan tertulis, Direktur Utama PT JJS Dedi Krisnariawan mengemukakan,
PT Jasa Marga akan membangun tol Jakarta-Cikampek II Selatan. Pembangunan tol tersebut dipercaya kepada anak usahanya yaitu PT Jasa Marga Japek Selatan (JJS).
Jalan tol Japek Selatan ini memiliki jalur sepanjang 62 kilometer, akan menghubungkan kawasan Jati Asih dan kawasan Sadang.
Tol ini akan terintegrasi dengan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) serta Tol Purbaleunyi. Nantinya, terdapat tujuh gerbang tol yaitu GT Jati Asih, Bantar Gebang, Setu, Sukaragam, Tamanmekar, Kutanegara, dan Sadang.
Percepatan pembebasan lahan ini dilakukan setelah terbit Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 593/Kep.1252-Pemksm/2018. Surat tersebut mengatur tentang penetapan lokasi untuk pembangunan Jalan Tol Japek II Selatan pada tanggal 30 November 2018.
“Tol ini akan terintegrasi dengan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) serta Tol Purbaleunyi,” tutupnya. (yfn)