Sehari 31 Pasien Baru, 3 Meninggal, 18 Sembuh
KARAWANG, RAKA – Virus corona seakan tidak pernah mau mengendurkan serangannya terhadap warga Karawang. Di sisi lain, kepekaan masyarakat terhadap persoalan ini juga tampak biasa saja. Meski Pemerintah Kabupaten Karawang melalui gugus tugas penanggulangan corona tampak terus melakukan upaya pencegahan.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, Minggu (25/10). Total kasus positif Covid-19 menyentuh angka 1.332 atau bertambah 31 orang dari sebelumnya 1.301. Meski demikian, di waktu yang sama jumlah pasien sembuh bertambah sebanyak 18 orang, dari 925 orang menjadi 943 orang. Sedangkan pasien yang dirawat mencapai 344 orang, dari sebelumnya 334 orang. Di sisi lain, pasien meninggal dunia kembali bertambah tiga orang. Dengan begitu, total kematian akibat corona di Kabupaten Karawang mencapai 45 orang.
Dilihat dari sebaran kasus terkonfirmasi corona, dari 30 kecamatan, hanya ada empat kecamatan yang bersih dari virus corona, yaitu Kecamatan Cilebar, Kecamatan Cibuaya, Kecamatan Tirtajaya, dan Kecamatan Pakisjaya. Sedangkan kecamatan yang paling banyak penderita corona adalah Karawang Timur sebanyak 79 orang, kemudian Telukjambe Timur 68 orang, dan Karawang Barat 39 orang.
Pjs Bupati Karawang Yerry Yanuar mengimbau warga Karawang agar tetap di rumah saat libur panjang nanti. Kalaupun terpaksa mudik diingatkan untuk tetap hati-hati dan tetap menjalankan protokol kesehatan. Penyebaran Covid-19 di setiap daerah masih tinggi sehingga khawatir menimbulkan klaster baru di Karawang. “Kalau saran saya sih sebaiknya di rumah saja biar aman. Kita belum tahu apakah kita terpapar covid-19 atau tidak, kalau bertemu keluarga di kampung. Tapi kalaupun harus pulang kampung yang harus hati-hati sepanjang perjalanan dan selalu hindari kerumunan,” kata Yerry.
Menurutnya, Kabupaten Karawang merupakan kota industri sehingga banyak pendatang yang datang dan bekerja di sektor industri. Momentum libur panjang sering dimanfaatkan untuk kembali ke kampung halaman untuk bertemu keluarga. Hanya saja, keadaan saat ini berbeda dengan sebelum karena adanya pandemi Covid-19. “Kami memahami kondisi itu dan tidak ada larangan untuk mudik. Tapi kalau memang bisa dan mencari yang aman sebaiknya tetap tinggal dirumah saja tidak perlu mudik,” katanya.
Pemkab Karawang melalui Satgas Penanganan Covid-19 akan memantau pergerakan pemudik dan melakukan pendataan warga yang pulang kampung. Warga yang pulang kampung akan didata melalui RT/RW setempat dan akan didata kembali saat kembali pulang. “Kita akan data sebagai bentuk antisipasi pencegahan Covid-19. Jika ditemukan ada warga yang terpapar kami bisa bergerak cepat melakukan tindakan.” katanya. (psn/in)