INOVASI DESA: TPID Purwasari mendorong setiap desa untuk berinovasi.
PURWASARI, RAKA – Untuk meningkatkan potensi serta ekonomi kerakyatan, Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Kecamatan Purwasari gelar kegiatan replikasi inovasi desa yang berlangsung di halaman kantor Desa Sukasari, Kecamatan Purwasari.
Ketua TPID Kecamatan Purwasari Arfiyanti mengatakan, inovasi desa merupakan salah satu program yang bertujuan untuk mendorong kreativitas desa dalam berbagai bidang, khususnya pada bidang ekonomi kerakyatan. “Karena ini menjadi salah satu kegiatan untuk mencari serta menggali potensi desa yang ada di wilayahnya masing-masing,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Kamis (31/10).
Ia menambahkan, dalam kegiatan tersebut pihaknya menggandeng dan mengundang seluruh desa yang ada di wilayah Purwasari, khususnya pengurus Bumdes. Menurutnya, inovasi desa tersebut dapat diaplikasikan oleh Bumdes dengan diberikannya pemahaman serta rekomendasi beberapa jenis usaha. “Artinya peran kita di sini sebagai fasilitator, bagaimana kemudian Bumdes yang ada di delapan desa ini bisa menerapkan rekomendasi yang kita berikan,” tambahnya.
Ia mengaku, pelaksanaan tersebut bukan saja sebatas pemberian materi, di mana para petugas Bumdes akan diajak dan turun langsung melihat beberapa jenis usaha yang dimiliki Bumdes Sukasari, mulai dari konfeksi, toko beras dan jenis usaha lainnya. “Karena Sukasari menjadi Bumdes terbaik dibandingkan desa lainnya, maka dari itu kita jadikan contoh untuk desa lainnya, kalau memang bisa diterapkan di desanya kenapa tidak dicoba,” akunya.
Pihaknya berharap, dengan adanya kegiatan tersebut, pihaknya dapat mengajak dan mendorong Bumdes untuk lebih maju dan berkembang lagi dengan melibatkan warga, sehingga dapat meningkatkan perekonomian warga di setiap desa. “Mudah-mudahan ini bisa menjadi solusi untuk kita semua, yang pasti upaya perbaikan akan kita terus lakukan, itu saja sih,” paparnya.
Sementara itu, Direktur Bumdes Sukasari Khaerul Muslim mengungkapkan, pihaknya merasa bangga bahwa Bumdes yang ia kelola mendapatkan nilai terbaik, pasalnya di tahun yang akan datang pihaknya akan mengembangkan desa inovasi yaitu pembuatan taman palawija sebagai tempat wisata, tentunya taman tersebut juga akan membuka peluang ekonomi untuk warga khusunya Desa Sukasari. “Jadi taman palawija ini semacam taman sayuran, di mana para pengunjung bisa berkunjung dan merasakan langsung cara memetik sayuran, wisata itu juga akan menyajikan makanan khas yang dijajakan oleh warga. Mudah-mudahan tahun depan bisa direalisasikan, karena untuk saat ini kita akan matangkan dulu konsepnya seperti apa dan bagaimana,” pungkasnya. (mal)
