TPSS Bojongkarya I Bermasalah
JOROK: Keberadaan Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) di Dusun Bojongkarya I, Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok, membuat warga setempat resah. Selain sampah tidak pernah diangkut, bau busuk sering tercium.
Sampah tak Diangkut, Tebar Penyakit
RENGASDENGKLOK, RAKA – Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) di Dusun Bojongkarya I, Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok, menjadi petaka bagi warga sekitar. Sebab tumpukan sampah tak pernah diangkut oleh petugas kebersihan, sehingga sampah berserakan ke tengah jalan.
Dede (45) warga Bojongkarya I, mengaku keberadaan TPSS yang tak jauh dari warungnya itu menggangangu penciumannya. Pasalnya sampah yang terus menumpuk bukan hanya milik warga Bojongkarya I, melainkan masyarakat di luar pun ikut membuang sampah di TPSS dekat SDN Rengasdengklok Selatan VII itu. Bahkan Dede sempat melihat warga yang membuang limbah kursi, kemudian langsung dibakar oleh pelaku pembuang sampah tersebut. “Yang kena baunya tetap aja warga yang dekat tempat pembuangan sampah itu,” jelasnya kepada Radar Karawang.
Sementara keberadaan TPSS di Dusun Bojongkarya I, diduga tak melalui kesepakatan warga setempat. Kata Dede, sebelumnya dia mengira akan dibangun semacam toko di jalan Bojongkarya I, gang pabrik es, itu namun bangunan berwarna putih yang saat ini berdiri itu digunakan untuk tempat sampah. “Awalnya saya kira mau ada toko, ternyata tempat pembuangan sampah,” katanya.
Dede berharap pemerintah desa menutup TPSS daripada meresahkan warga sekitar, terutama anak sekolah. Pihaknya mengaku tumpukan sampah yang jarang diangkut, seolah tak ada perhatian dari pemerintah desa. Padahal aparat setempat sudah mengetahui keberadaan tumpukan sampah itu. “Kalau memang peduli, pasti tidak akan ada sampah berserakan,” katanya.
Sadi (34) warga Bojongkarya I mengatakan, Pemerintah Desa Rengasdengklok Selatan harus bertanggung jawab dengan keberadaan TPSS di Dusun Bojongkarya I, yang tak jauh dari tempat tinggalnya itu. “Kalau bisa ditutup saja sekalian dari pada mengganggu warga, apalagi dekat dengan sekolahan,” katanya.
Darim, kepala Desa Rengasdengklok Selatan, mengatakan sudah meminta dinas terkait untuk konsisten mengangkut sampah di TPSS Bojongkarya I, bahkan hari Minggu (10/11) sudah menghubungi kembali UPTD Kebersihan Rengasdengklok untuk mengangkut sampah di TPSS dusun Bojongkarya I. Namun hingga saat ini belum juga ada yang mengangkut. Sementara soal izin lingkungan pembuatan TPSS, Darim mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak SDN Rengasdengklok Selatan VII. “Saya setuju (ditutup), cuma pada saat nanti ditutup (warga) mau buang sampah ke mana,” pungkasnya. (mra)