GERBANG SEKOLAHHEADLINE
Trending

Mahasiswa KKN UBP Karawang Programkan Gerakan Indonesia Menanam

Radarkarawang.id– Turun langsung ke masyarakat, mahasiswa KKN UBP Karawang programkan Gerakan Indonesia Menanam dan program bersih sungai serta pembuatan biopori.

Mahasiswa Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang akan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah Desa Dayeuhluhur, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang.

Baca Juga: 253 Pemohon Paspor Ditolak Imigrasi Karawang, Terindikasi Jadi TKI Ilegal

Dalam KKN tersebut mahasiswa membuat program Gerakan Indonesia Menanam dan program bersih sungai serta pembuatan biopori untuk pemanfaatan limbah organik.

Ketua KKN Mahasiswa UBP Karawang Desa Dayeuhluhur tahun 2025 Febiyan Alfaridzi  mengatakan, pihaknya melakukan KKN di Desa Dayeuhluhur, Kecamatan Tempuran.  

“Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) merupakan gerakan menanam bibit dan pohon bersama masyarakat saat KKN,” katanya, pada Radar Karawang, Rabu (13/8).

 “Kemudian bersih sungai merupakan salah satu bagian rangkaian kegiatan Gerina, lalu pembuatan biopori merupakan inovasi dalam pemanfaatan limbah organik,” paparnya.

Gerakan Indonesia Menanam merupakan kegiatan wajib dari KKN tahun 2025. Tujuannya untuk membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menanam tanaman.

Kegiatan ini juga, Febiyan menuturkan, menumbuhkan, dan memanen tanaman pangan untuk ketahanan pangan.  “Kita juga menanam tanaman obat keluarga,” ucapnya.

“Ini output dari hasil observasi kita di desa Dayeuhluhur. Ternyata penyakit yang sering muncul di tengah masyarakat adalah demam, bahkan pernah satu dusun terkena DBD,”paparnya.

Tonton Juga: KARRASI 19 – PRODUKSI TAS HINGGA DOMPET TAHAN API

Febiyan melanjutkan, program Gerina juga sebagai lanjutan kegiatan sebelumnya yaitu membangun bank sampah, sebagai usaha mengurangi tindakan buang sampah sembarangan.

Perilaku masyarakat buang sampah sembarangan ini, salah satunya disebabkan karena minimnya tempat sampah umum atau bank sampah di desa tersebut.

“Kegiatan bersih sungai juga rangkaian program menanam yang sudah kita lakukan. Kita juga ingin melihat sungai bersih dari sampah,” ucapnya.

Program lainnya, tambah Febiyan, membuat biopori sebagai bentuk inovasi menangani limbah organik. Nantinya bisa dimanfaatkan sebagai kompos oleh masyarakat sekitar.

“Semoga seluruh kegiatan yang sudah di kerjakan bersama di desa ini bisa memiliki dampak yang berkelanjutan baik bagi kehidupan dan kemandirian masyarakat di Desa Dayeuhluhur,” tutupnya. (zal)

Related Articles

Back to top button