DIJAGA : Kondisi jembatan yang kena longsor dijaga oleh petugas. Hal itu dilakukan karena khawatir terjadi longsor susulan. Sementara ini jelan itu tidak bisa dilewati kendaraan roda empat.
Sempat Dianggarkan di 2020 tapi Batal
JATISARI, RAKA – Tembok Penahan Tanah (TPT) jembatan yang merupakan jalan poros Desa Situdam ambrol. Hal itu dikarenakan kondisi TPT yang sudah lapuk dan tidak kuat menahan angin.
“Longsor… Emang sudah diusulkan dari 2019. Udah di ACC di tahun 2020, tapi kena korona, jadi batal dibangun,” ujar Kepala Desa Situdam Iwan Kurniawan, saat dihubungi Radar Karawang, Minggu (10/11).
Padahal, tambahnya, pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang sudah melakukan pengukuran. Tapi karena memang tidak memungkinkan dibangun di 2020 maka keburu longsor. “Tertahan bahkan sudah diukur oleh pihak PUPR. (Karena) hujan terus longsor lah. Kondisinya memang sudah retak-retak, ” ” ujar Iwan seraya menyampaikan kejadian pukul 09.30 WIB.
Sementara H Nurhaimin, ketua Sedulur Cilamaya mengatakan, pihak terkait seperti BPBD, PUPR dan PJT segera bertindak, karena ini urgent. “Jika dibiarkan beberapa hari ke depan, khawatirnya ada bencana yang lebih besar,” ujarnya.
Titik ambrolnya TPT jembatan ada di Dusun Kaliwaru, Kampung Bakanpintu RT05/02, Desa Situdam, Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang. (zie)
