KARAWANG, RAKA – Minimnya penerangan di sekitar tempat pemakaman umum Sirnaraga, Kelurahan Nagasari, Karawang Barat, kerap dijadikan tempat pacaran hingga transaksi narkoba.
Tidak hanya itu, pos tempat pemakaman yang berada di jalan Muhammad Saleh itu juga sempat dibobol maling. Humas TPU Sirnaraga Berli (53) mengaku khawatir dengan kurangnya penerangan jalan umum atau tepatnya di Gang Ayuddinar samping TPU Sirnaraga ini digunakan tindak kejahatan seperti transaksi narkoba. “Pernah ada yang kepergok lagi transaksi narkoba,” kata dia, di Pos TPU Sirnaraga, Rabu (3/08).
Berli melanjutkan, di sekitar TPU ini juga sering dijadikan tempat pacaran, bahkan pos kamling sempat dibobol dua kali. Oleh karena itu, Berli berharap pemerintah agar supaya membantu untuk pemagaran area TPU Sirnaraga dan memberikan penerangan di Gang Ayuddinar, Kelurahan Nagasari. Hal itu guna mencegah terjadinya tindakan asusila di area pemakaman. “Kalau di dalam area pemakaman sudah ada penerangan, itu bantuan dari PRKP,” ujarnya.
Tak cukup sampai di sana, Berli warga Sadamalun, Kelurahan Nagasari ini menambahkan, di sekitar pemakaman ini juga kerap ditemukan botol minuman keras yang dibuang oleh orang yang tak bertanggungjawab, terutama setiap malam minggu. “Suka ada saja yang buang bekas botol minuman,” ujarnya.
Keberadaan TPU Sirnaraga tidak hanya sekedar untuk tempat peristirahatan orang meninggal dunia. Tapi juga kerap dijadikan tempat bermain warga sekitar, terutama di saat bulan Ramadhan. “Kalau bulan puasa suka banyak yang ngabuburit di sekitar pemakaman, karena jaraknya juga berdekatan dengan permukiman warga,” kata Berli yang juga bendahara TPU Sirnaraga. (mra)
