PURWAKARTA

Tri Muhammad Hani Dilantik Jadi Dirut RSUD Bayu Asih

PURWAKARTA, RAKA – Setelah sekitar dua bulan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih Purwakarta dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt), Penjabat (Pj) Bupati Purwakarta Benni Irwan telah melantik Tri Muhammad Hani sebagai direktur di rumah sakit tersebut. Pelantikan Direktur RSUD Bayu Asih yang dilaksanakan di aula rumah sakit tersebut turut dihadiri kepala perangkat daerah di lingkup Pemkab Purwakarta serta jajaran RSUD Bayu Asih lainnya.
Benni Irwan mengatakan bahwa dalam hal ini pihaknya menyelenggarakan pelantikan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan pemerintah daerah, yakni untuk jabatan Direktur RSUD Bayu Asih Purwakarta. “Pelantikan ini tentunya dilakukan setelah melalui proses pemilihan open bidding JPT Pratama dan proses itu telah dilakukan dengan baik,” ucapnya di lokasi, Jumat (26/7).
Benni menjelaskan bahwa proses tersebut telah dilakukan sejak beberapa waktu ke belakang, lebih tepatnya sekitar satu setengah sampai dua bulan lalu telah dilakukan berbagai proses mulai dari pengumuman sampai terakhir mendapatkan persetujuan untuk melakukan pelantikan. “Jadi pada hari ini RSUD Bayu Asih Purwakarta sudah memiliki direktur definitif, yaitu dr. Tri Muhammad Hani yang terpilih setelah melalui open bidding yang dilakukan beberapa waktu yang lalu,” jelasnya.
Ia menyampaikan, scara pribadi maupun atas nama Pemerintah Daerah, dirinya berharap agar RSUD Purwkaarta itu bisa memastikan adanya peningkatan kualitas dalam pekerjaan. “Yang pertama peningkatan kualitas pelayanan, peningkatan mutu pelayanan di bidang kesehatan kepada masyarakat, serta peningkatan sumber daya manusia di rumah sakit,” ujarnya.
Kemudian, sambung Benni, juga harus ada peningkatan sumber daya manusia di rumah sakit. Pasalnya, jika ingin meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat, itu diberikan oleh orang yang kompeten, sehingga dapat meningkatkan pelayanan. “Jika ingin kita ingin meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat, kompetensi SDM di rumah sakit pun harus lebih ditingkatkan,” tegasnya.
Benni menambahkan bawa dirinya menginginkan agar tidak adanya hal buruk yang dapat terjadi terhadap RSUD Purwakarta di kemudian hari. Adapun diantaranga yakni dapat memastikan keselamatan individu yang datang, tidak adanya mal praktik, serta adanya kesetaraan dalam pelayanan. “Ini yang harus menjadi PR bersama, tidak hanya oleh direktur rumah sakit, tapi oleh seluruh keluarga besar rumah sakit,” tegasnya. (yat)

Related Articles

Back to top button