TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Warga perbatasan Kabupaten Karawang dan Bekasi di Kampung Bendungan Kaligandu, Desa Wanajaya, mengeluh karena jalan utama yang sering mereka lalui sudah rusak, akibat aktivitas kendaraan yang melebihi tonase.
“Kami berharap pemerintah bisa sidak di jalur itu. Karena sering dilalui truk bertonase melebihi kapasitas jalan,” kata warga Wanajaya, Deri Sudrajat (43) kepada Radar Karawang, Jumat (5/4).
Dia mengaku muatan yang dibawa truk sering berlebihan karena terlihat sangat berat sekali. Bahkan satu tahun sebelumnya jalan itu pernah alami kerusakan yang cukup parah.
Deri pun melihat Pemerintah Kabupaten Karawang kurang serius menghadapi persoalan itu, karena hampir tidak pernah melakukan pengawasan.
“Pemerintah seperti tidak punya taring saat berhadapan dengan truk bertonase berat,” tegasnya.
Siti (34) warga lainnya menegaskan, jalan rusak itu malah membuat warung nasi miliknya juga terkena dampak. Selain oleh cipratan jalan yang rusak, warung terkesan kumuh.
“Malah kelihatan dekil, kalau pas lagi hujan deras. Jalan jelek tergenang truk besar lewat, walhasil kotoran jalan jelek sampai ke warung saya,” katanya.
Dia berharap Pemkab Karawang mengambil sikap tegas. Leading sektornya, aku Siti Dinas Perhubungan yang harus bisa mengawasi kondisi seperti itu, agar jalan milik Kabupaten Karawang tidak mudah rusak oleh truk-truk dengan tonase berlebihan. (yfn)
