BELAJAR DI RUMAH: Anak-anak menyakisikan tanyakan edukasi yang ditayangkan televisi nasional selama siswa belajar di rumah. Menonton tayangan ini, anak tidak dibiarkan sendiri melainkan didampingi orang tua.
Di Rumah Mengajari Anak
PURWASARI, RAKA – Meskipun aktifitas belajar di sekolah diliburkan sementara, namun peran guru sebagai tenaga pengajar tidak pernah hilang, hal itu dirasakan oleh salah satu guru SMPN 1 Purwasari yang setiap hari tetap melakukan aktifitas mengajar kepada anak-anaknya saat di rumah.
Wakasek Kesiswaan SMPN 1 Purwasari Sri Meiyanti mengatakan, perannya sebagai guru atau tenaga pengajar tidak pernah hilang, selain memberikan tugas kepada siswanya melalui online, ia juga melakukan aktifitas mengajar secara langsung kepada anaknya. “Jadi saya tidak pernah libur, karena beban menjadi seorang guru tidak akan pernah terlepas termasuk kepada anak-anak saya sendiri,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Rabu (22/4).
Ibu dua orang anak itu menambahkan, setiap hari ia menjadwalkan jam pelajaran kepada anaknya yang masih duduk di bangku kelas dua sekolah dasar (SD). “Mulai dari pukul 07.00 saya ajak anak-anak saya nonton tayangan televisi tentang mata pelajaran di TVRI, setelah itu saya arahkan dan memberikan penjelasan kepada anak saya sampai pukul 09.30,” tambahnya.
Sri mengaku, setelah selesai mengajarkan anak-anaknya ia juga tidak pernah lupa mengerjakan tugas piket sekolah yang menjadi kewajibannya. “Meskipun harus saya tinggal sementara anak-anak saya di rumah tapi setidaknya mereka bisa menyelesaikan tugas sekolahnya,” akunya.
Ia juga berpesan kepada seluruh orang tua untuk tetap mengawasi pertumbuhan anak, menurutnya banyak cara untuk mendekatkan diri bersama anak-anak, sehingga anak-anak mampu berkembang sesuai dengan apa yang diinginkan. “Kalau mau punya anak pintar dan memiliki budi pekerti yang baik, maka orang tua lah yang harus menyentuhnya lebih dulu sebelum tersentuh oleh guru dan lingkungan di luar sana,” pungkasnya. (mal)
