
KARAWANG, RAKA- Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pengerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menggelar soft launching dan sosialisasi serta evaluasi 3 program unggulan di tahun 2024 dan 2025 diantaranya program Tim Biru, Sisdara dan Asih Salira.
Kabid SDA Dinas PUPR Kabupaten Karawang, Aries mengatakan, ada 50 orang yang tergabung dalam tim biru yang terbagi di 5 wilayah UPTD. Di mana tugas tim biru adalah menangani permasalahan drainase yang tersumbat akibat sampah dan lainnya. “Jadi tim biru ini adalah motor penggerak yang akan mengajak masyarakat kabupaten Karawang untuk memelihara drainase yang ada di Kabupaten Karawang. Bukan hanya motor penggerak, tim biru juga siap membantu masyarakat Karawang yang membutuhkan pengeksekusian pembersihan drainase yang kotor atau tersumbat,”katanya, Selasa (22/10).
Menurutnya, adapun program sisdara adalah program aplikasi yang akan dipergunakan oleh PUPR untuk menerima semua laporan dari masyarakat baik tentang drainase yang tersumbat, kotor dan lainnya. Bahkan sisdara bukan hanya untuk pelaporan, melainkan untuk pengajuan proposal pembangunan drainase atau pun untuk bisa mentraking sejauh mana perkembangan SDA Kabupaten Karawang.
“Kami ingin semuanya bisa terpadu dan terintegrasi, maka dari itu dengan sisdara ini masyarakat bisa dengan mudah untuk melaporkan segala sesuatu yang berhubungan dengan PUPR khususnya Bidang SDA,”jelasnya.
Disampaikannya, untuk program Asih Salira sendiri adalah program yang menginginkan keterlibatan masyarakat secara utuh untuk membangun SDA di Karawang baik itu drainase dan yang lainnya. Katanya, tanpa ada keperdulian dari masyarakat maka program yang diluncurkan oleh pemerintah tidak akan maksimal. “Diprogram Salira sendiri ini yang jadi garda terdepan adalah masyarakat.
Sedangkan Dinas PUPR melalui bidang SDA hanya membantu atau memberikan support baik itu tenaga, peralatan atau pun amunisi. Dengan demikian akan timbul rasa memiliki untuk memajukan Karawang khususnya di bidang SDA,”tutupnya. (zal)