HEADLINE

Tukang Bebek Tewas Tersambar Petir

CILAMAYA KULON, RAKA- Warga Desa Sukamulya, Kecamatan Cilamaya Kulon, kembali digegerkan adanya warga yang tersambar gledek. Setelah menewaskan satu orang warga Dusun Prako beberapa waktu lalu, giliran tukang bebek asal Dusun Puloputri, RT 08/03 bernama Rawas (50), mengalami hal serupa, Kamis (22/11) sore.

“Ngangon bebek pak di sawah, hujan angin gede, berlindung di bawah pohon pisang lalu di sambar petir. Pas di bawa ke Klinik Medika Wadas, pak Rawas sudah tidak bernyawa lagi,” kata warga Sukamulya Karyono.

Kapolsek Cilamaya Kompol Sutedjo mengatakan, Rawas bin H Sali meninggal setelah disambar petir di areal pesawahan Puloputri, RT 08/03 Kamis sore sekitar pukul 17.00 WIB. Awalnya, korban menggembala bebek miliknya ke areal pesawahan bersama satu orang rekannya, tiba-tiba hujan angin besar terjadi. Rawas, sambung Sutejo, berlindung ke pohon pisang, sementara rekannya berlindung di saung. Seketika, Rawas disambar petir dan dilihat oleh rekannya sudah dalam keadaan jatuh tersungkur ke sawah dalam kondisi tidak sadarkan diri. “Korban berlindung ya di bawah pohon pisang, ada saksi di saung melihat korban di sambar dan tersungkur di sawah,” paparnya.

Lebih lanjut Sutejo menambahkan, saksi yang melihat korban tak sadarkan diri memintai pertolongan warga setempat hingga akhirnya, Rawas dilarikan ke Klinik Medika Wadas, namun tragis setelah mendapatkan pertolongan medis, ternyata korban sudah tidak bernyawa atau meninggal dunia. “Saksi langsung minta tolong dan korban dilarikan ke Klinik Wadas, tapi saat ditangani medis, korban sudah meninggal,” ucapnya. (rud)

Related Articles

Back to top button