LEMAHABANG, RAKA – Momen hari ayah yang jatuh pada 12 November, ada rasa haru, bahagia serta rasa kagum yang diutarakan seorang guru SDN Pulomulya 2 H Aef Saefulloh, setelah anaknya memberikan secarik kertas bertuliskan harapannya.
Di dalam kertas itu, Dowha Nazra Asira, siswi SDIT Al Kiffah Telagasari, kelas 4 Ali bin Abi Tholib menuangkan harapannya yang berisi ‘Selamat hari ayah, ayah semoga panjang umur ayah, semoga sehat selalu. Dan bisa bercanda lagi sama neng, dan bisa membahagiakan keluarga. Dan ayah semoga selalu ceria terus’.
Menurut Aef, hal tersebut merupakan ungkapan rasa sayang anak terhadap ayahnya. Dengan cara tersebut, ia merasa mendapatkan perhatian lebih dari anaknya tersebut. “Terima kasih anakku tercinta atas perhatian dan doanya. Dan ayah selalu mendoakan menjadi insan yang salehah dan menjadi yang bermanfaat bagi orang lain,” ucapnya.
Anak memiliki cara sendiri dalam mengungkapkan rasa kasih sayangnya terhadap orang tua. Dengan cara tersebut, ia sebagai ayah merasa kagum dan bahagia. Terlebih, anak seusianya sudah dapat berfikir dan memberikan perhatian yang lebih. Membuktikan bahwa ank pun memiliki rasa perhatian terhadap orang tuanya. Ia berharap, perhatian yang di tujukan untuknya ini bisa terus ada hingga dewasa. Terlebih, perhatiannya bisa terus meluas hingga bisa bermanfaat bagi nusa, bangsa dan agama. (rok)
