TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Kumpulan barang bekas memenuhi bahu jalan utama Telukjambe di Kampung Kalipandan, Desa Sukaluyu, dikeluhkan sejumlah pengguna jalan karena jalan menyempit.
“Seharusnya sih bahu jalan jangan dipenuhi barang-barang seperti itu, soalnya jalan sempit. Jadi kalau ada kendaraan lagi padat, akan kesulitan ketika harus gunakan bahu jalan,” terang Redi Panantang (38) warga Desa Sirnabaya kepada Radar Karawang, Rabu (3/4).
Ia pun berharap, pemerintah bisa melakukan penertiban barang-barang itu agar hak pengguna jalan bisa mendapatkannya dengan nyaman.
Hal senada pun diutarakan oleh Gugun (30), pengguna kendaraan roda dua warga Badami, Desa Margakaya, menuturkan banyak sekali pelaku industri limbah yang menggunakan bahu jalan dan membuat hak pengguna jalan terganggu.
Persoalan akan muncul endala ketika arus lalu lintas padat, dan bahu jalan digunakan untuk alternatif penggendara. “Kalau banyak barang-barang akan membuat pengguna jalan terganggu, seharusnya mereka memikirkan hal orang lain juga dong,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan, aparat Pemerintah Desa Sukaluyu belum berhasil dikonfirmasi. Melalui sambungan telepon dalam nada tidak aktif. (yfn)
