KARAWANG

Tunggu Kejelasan Perlintasan Kereta Api

JALUR ALTERNATIF: Ditutupnya perlintasan kereta api, pengguna jalan gunakan jalur alternatif menelusuri sisi rel.

  • Masyarakat Minta Segera Dibuka

KARAWANG, RAKA – Masyarakat sampai saat ini masih berharap agar perlintasan kereta api Warungbambu, Kecamatan Karawang Timur dibuka lagi. Banyak masyarakat terhambat akibat adanya penutupan perlintasan kereta api ini.

Penutupan perlintasan kereta Warungbambu, sebagai dampak terjadinya tabrakan kereta api dengan bus Agramas beberapa waktu lalu. Usai kejadian, PT KAI mengambil tindakan tegas dengan menutup pintu rel tersebut. “Saya berharap, perlintasan kereta api ini dibuka lagi. Susah, harus muter-muter setelah adanya penutupan,” kata salah seorang warga ya, pada Radar Karawang.

Saat ini, lanjutnya, masyarakat menyeberangi perlintasan kereta api melalui gang kecil yang ada tidak jauh dari perlintasan Warungbambu. “Tidak jauh dari sini, sebelah timur ada gang kecil, biasa juga untuk melewati rel kereta. Hanya saja, hanya cukup untuk kendaraan roda dua,” paparnya.

Hal senada dikatakan Novian (35). Dia meminta agar perlintasan kereta api dibuka lagi, karena banyak yang dirugikan. “Untuk keselamatan, berikan pengertian pada pengguna jalan untuk lebih taat aturan. Bangun kesadarannya, supaya taat aturan,” pintanya.

Sebelumnya, Arief Bijaksana, kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Karawang mengatakan, pihaknya tetap berupaya agar perlintasan kereta api di Gorowong tetap dibuka dan menjadi akses jalan bagi masyarakat. “Kita tetap berupaya dengan mengirimkan surat ke Dirjen Perkeretaapian agar perlintasan itu dibuka. Surat sudah kita kirim,” katanya.

Menurutnya, jalan tersebut merupakan jalan kabupaten yang menjadi akses bagi masyarakat Karawang menuju Telukjambe. Untuk itu, pihak pemerintah mengupayakan agar perlintasan tersebut dibuka dan dijadikan perlintasan resmi. Mengingat jalan alternatif lain seperti di Wirasaba masih macet. “Volumenya kan tinggi. Kemudian di Wirasaba juga masih macet. Jadi kita upayakan tetap dibuka dan diresmikan. Izinnya dari Dirjen,” paparnya.

Meskipun surat sudah dilayangkan, namun Arief tidak bisa memastikan kapan perlintasan tersebut akan kembali dibuka. “Tentunya kan ada proses pengkajian. Saat ini statusnya ditutup oleh PT KAI,” ujarnya. (asy/nce)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button