
CIKAMPEK, RAKA- Sempat jadi pusat perbelanjaan modern di Cikampek, kini Plaza Cikampek tanpa pengelola. Perjanjian Kerja Sama (PKS) habis, gedung terbengkalai dan pedagang hengkang.
Para Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitaran Pasar Cikampek dan terminal Cikampek sempat ditawari untuk berjualan di dalam Plaza Cikampek, namun mereka menolak karena Plaza Cikampek saat ini kumuh dan fasilitas yang sudah mengalami kerusakan.
Baca Juga : Geledah Rutan Dua Kali Sepekan
Salah satu pedagang di Plaza Cikampek Yoga (24) mengatakan, saat ini lapak yang masih buka di dalam Plaza Cikampek hanya Alqarny Studio yang buka setiap dari pagi sampai sore dan tempat boxing yang mulai buka dari sore hingga malam.
“Alhamdulillah Alqarny Studio bisa menghasilkan omzet lebih dari Rp. 2 juta setiap harinya. Karena pemasarannya secara online dan sudah punya langgaran, bahkan yang datang ke sini ada yang dari luar Karawang. Tempat boxing kalau saya lihat selalu ramai setiap sore,” katanya, Rabu (25/6).
Dijelaskannya juga, sebelum Covid -19 dan maraknya penjualan online Plaza Cikampek sangat ramai pedagang yang berjualan dan pembeli yang berdatangan. Namun, waktu Covid -19 dan adanya penjualan online para pedagang mulai keluar.
“Karena pada saat itu orang-orang tidak boleh kemana-mana sehingga pengunjung dan pembeli yang datang ke sini minim sekali. sehingga banyak pedagang yang memilih keluar,” paparnya.
Disampaikannya juga, saat ini kondisi Plaza Cikampek kumuh dan tidak terawat, banyak rolling door toko yang yang dibobol dan mengalami kerusakan. Sebelumnya para pedagang di luaran sempat didorong ke agar masuk ke dalam plaza Cikampek, namun mereka menolak.
“Ya mereka menolak karena tempat kotor dan failitasnya banyak yang rusak sehingga tidak mau berjualan di sini. Saya sih berharap tempat agar kembali dikelola dengan baik agar Plaza Cikampek rame lagi kaya dulu,” ujarnya.
Tonton Juga : SEPAK TERJANG ALI KHAMANEI
Sementara itu, Camat Cikampek Usep Supriyatna membenarkan jika saat ini kondisi Plaza Cikampek sepi pedagang dan pembeli yang datang. Menurutnya, agar Plaza Cikampek ramai pedagang dan pengunjung pihaknya sempat mendorong agar PKL di sekitaran pasar dan terminal Cikampek agar masuk ke dalam Plaza Cikampek.
“Tapi saat para pedagang di luaran agar mengisi lapak Plaza Cikampek mereka menolak karena fisilitas sudah pada rusak. Sekarang tempatnya kotor dan rolling door toko banyak yang kebuka,” paparnya.
Disampaikannya juga, Pemerintah Daerah (Pemda) Karawang terus berupaya agar Plaza Cikampek ramai seperti dulu lagi, namun sekarang PKS telah habis. “Saya belum tahu apakah PKS nanti diperpanjang apa tidak. Jadi tergantung Pemda nantinya,” tutupnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi kepada Kepala Bidang Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Karawang Burhan, yang bersangkutan tidak memberikan jawaban hingga berita ini sampai pada meja redaksi. (zal)