Tuntut Kompensasi TPAS Jalupang
BAWA SAMPA: Truk sampah melintas jalan umum dan pemukiman warga.
Warga Wancimekar Setiap Hari Hirup Bau Sampah
KARAWANG, RAKA – Selama 21 tahun semua sampah di Kabupaten Karawang dibuang di TPAS Jalupang. Namun selama itu, tak ada kompensasi yang diberikan terhadap masyarakat sekitar yakni warga di wilayah Desa Wancimekar, padahal setiap hari masyarakat mencium bau sampah.
Camat Kotabaru Dedi Setiadi mengatakan, sebagai salah satu bentuk kompensasi terhadap masyarakat, pihaknya meminta agar dinas terkait bisa mengadakan pengobatan atau pemeriksaan kesehatan secara gratis untuk masyarakat yang berada dekat dengan TPAS. “Tiga bulan sekali lah adakan pemeriksaan gratis. DLHK kan bisa koordinasi dengan Dinkes,” ujarnya.
Ketua Karang Taruna Desa Wancimekar Rasim mengatakan, selama kurang lebih 21 tahun semua sampah di Kabupaten Karawang dibuang di wilayah desanya. Banyak dampak terhadap masyrakat sekitar, hasil panen yang kurang maksimal karena lahan sawah terkontaminasi oleh sampah dan juga bau tak sedap. Namun selama ini tak ada kompensasi sama sekali dari pemerintah daerah terhadap warga sekitar. “Tidak pernah ada kompensasi terhadap warga sekitar. Selama 21 tahun,” katanya kepada Radar Karawang.
Usulan untuk mengadakan pengobatan gratis terhadap masyarakat sekitar juga sudah sering disampaikan. Namun belum juga direalisasikan. “Ini sudah beberapa kali diajukan. Tapi sampai sekarang belum ada,” ucapnya.
Sementara Kepala Bidang Kebersihan Guruh Sapta mengaku, jika pemerintah daerah melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) memang belum bisa memberikan kompensasi terhadap masyarakat di sekitar TPAS. Terkait usulan mengadakan pemeriksaan gratis untuk masyarakat sekitar akan dibahas dan disampaikan bersama internal DLHK. “Terkait usulan untuk pengobatan gratis nanti kita koordinasikan,” pungkasnya. (nce)