Turnamen Sepak Bola Was-was Rusuh

Rengasdengklok Cup, 16 Tim, Usia Pemain 35 Tahun
RENGASDENGKLOK, RAKA – Ikatan Karang Taruna Kecamatan Rengasdengklok gelar turnamen sepak bola bertema “Junjung Tinggi Sportivitas Olahraga Tanpa Anarkis”.
Agus Ginanjar, ketua pelaksana Turnamen Sepak Bola Rengasdengklok Cup mengatakan, tujuannya untuk menumbuhkan semangat bagi anak maupun pemuda, terutama di bidang olahraga sepak bola. Dia mengaku, turnamen saat ini diprioritaskan untuk usia 35 tahun, pasalnya agar menjadi contoh untuk anak-anak yang memiliki bakat sepak bola.
“Sebetulnya diadakannya turnamen sepak bola Rengasdengklok Cup, orientasinya itu untuk menumbuhkan semangat anak usia dini,” jelasnya kepada Radar Karawang, Rabu (7/8).
Ia melanjutkan, disamping sebagai contoh untuk anak, turnamen tersebut juga menjadi ajang silaturahmi bagi pemain sepak bola usia 35 tahun ke atas. Agus atau yang sering disapa Gin-gin berharap turnamen yang diselenggaralan tanggal 7 Agustus sampai 1 September, itu menjadi tolak ukur kedepannya, supaya turnamen olahraga terus diselenggarakan.
“Mungkin kedepannya tidak hanya turnamen sepok bola saja, melainkan ada turnamen lainnya seperti voli,” katanya.
Gin-gin mengungkapkan, seluruh tim yang akan berlaga di turnamen sepak bola Rengasdengklok Cup sebanyak 16 tim, dengan sistem penyisihan. Jika ada hal-hal yang tidak diinginkan seperti terjadi keributan, pihak panitia akan mendiskualifikasi tim yang membuat keonaran tersebut.
“Pokoknya jika ada provokasi di salah satu pihak, maka kami (panitia) akan langsung mencoret gugur,” katanya.
Cacan, Mantri Polisi Kecamatan Rengasdengklok sekaligus membuka jalannya pertandingan pertama di lapangan FC Cikelor mengatakan, turnamen sepak bola Rengasdengklok Cup patut diapresasi.
“Saya harap penonton harus berada di tempat yang telah disediakan, jangan sampai masuk lapangan, apalagi terjadi keributan,” pungkasnya. (cr4)