Uncategorized

Uang Palsu Resahkan PKL Rengasdengklok

RENGASDENGKLOK, RAKA- Peredaran uang palsu resahkan Pedagang Kaki Lima (PKL) Tugu Proklamasi. Dugaan uang palsu tersebut muncul saat PKL memeriksa perbedaan warna dan serat yang mencolok dari uang pecahan Rp50 ribu yang diterimanya dari seorang pembeli.

PKL Tugu Proklamasi Rengasdengklok Enju (45) mengaku, dirinya mendapat uang yang diduga palsu ini dari seorang pembeli, awalnya ia tidak merasa curiga apapun pada fisik uang pecahan Rp50 ribuan yang diterimanya, namun ia baru sadar beberapa saat kemudian, karena uang tersebut ada perbedaan mencolok, baik dari warna maupun seratnya. “Emak tahu kalau duit itu kok beda dari biasanya,” katanya.

Akibat kejadian itu, Enju mendapat kerugian dua kali lipat. Pasalnya, selain mendapat kembalian uang asli, oknum pembeli juga dapat barang secara cuma-cuma. “Si pembeli di emak Rp8.000 dengan uang Rp50 ribuan, kembaliannya Rp42 ribu itu asli semua,” keluh warga Bojong Tugu 1 RT 27/004 Desa Rengasdengklok Selatan ini.

Sementara itu, Aming (56) pedagang lainnya mengatakan, ia biasanya dapat membedakan mana uang palsu dan mana uang asli, namun karena keadaan pembeli sedang ramai, dirinya tidak mampu meraba secara fisik, karena terlalu fokus pada uang yang diterima dari para pembeli.”Jadi enggak mungkin diperiksa satu-satu uangnya. Ketahuannya itu setelah selesai berdagang,” katanya.

Ia berharap agar pihak terkait segera mengambil tindakan terkait dugaan beredarnya uang palsu tersebut. Sebab, belum lama juga ada peredaran uang palsu pecahan Rp100 ribu, bahkan kasus serupa pernah terjadi di Pasar tradisional Rengasdengklok yang tidak jauh dengan PKL di sekitar Tugu Proklamsi. “Saya juga jadi korban, karena terlalu fokus pada uang pembeli tanpa diraba dulu, tolong ini ditindaklah,” pungkasnya. (rok)

Related Articles

Back to top button