KARAWANG

Ubah Jadwal Belajar Sampai Tiga Kali, Dampak Wabah Virus Corona

KARAWANG, RAKA – Adanya kasus Covid Omicron di Kabupaten Karawang mengganggu aktivitas pembelajaran tatap muka di SMAN 3 Karawang. Jadwal pembelajaran pun mengalami tiga kali perubahan.
Asep Syahrul, wakil kepala sekolah bidang kurikulum SMAN 3 Karawang mengatakan, saat ini pembelajaran tatap muka sudah dilaksanakan. Hal ini masih dilakukan dengan sistem bergilir secara lima hari dari kelas X hingga XII. Setiap angkatan per hari hanya sebanyak 50 persen yang masuk, 50 persen sisanya melakukan pembelajaran secara daring. Ia pun menambahkan, jika adanya kasus Omicron sekarang mengganggu jadwal yang telah disusun sebelumnya. “Sesuai dengan aturan dari Dinas Provinsi Jawa Barat, makanya kelas kita bagi menjadi dua dari setiap angkatan, mereka masuk berdasarkan giliran shift. Ya terganggu juga sih, saya sudah membuat perubahan jadwal sebanyak tiga kali berturut-turut,” ujarnya.
Adanya pembelajaran secara daring selama adanya Covid-19, mengakibatkan rasa hormat siswa menjadi berkurang. Selain itu, awal masuk pun terdapat siswa yang mengalami terlambat masuk. Hal tersebut telah di atasi oleh pihak sekolah. Salah satunya yakni dengan memberikan hukuman kepada siswa yang terlambat. Adanya hukuman tersebut saat ini jumlah siswa yang terlambat telah jauh berkurang. Adapula saat awal masuk rasa hormat terhadap guru pun menjadi berkurang bahkan hilang. “Kegiatan pembinaan karakter dan moral siswa pun terganggu. Pas awal-awal masuk terlalu banyak kegiatan di rumah yang namanya anak kesiangan dan hormat ke guru jadi hilang. Mereka kesiangan jadi santai aja. Makanya kita sosialisasikan contoh seperti yang kesiangan ya diberikan sanksi,” pungkasnya. (nad)

Related Articles

Back to top button