UBP Karawang Dorong Kerjasama dengan Guru BK Kabupaten Subang
KARAWANG, RAKA – Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang mengadakan acara sosialisasi penerimaan mahasiswa baru dan memperkuat kerjasama dengan Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (BK) se-Kabupaten Subang.
Kabag Marketing UBP, Dr. Anggy Giri Prawiyogi, menyampaikan bahwa acara ini memberikan wawasan mengenai proses penerimaan mahasiswa baru dan kerjasama yang akan dilaksanakan. Ia menjelaskan bahwa universitas ini menjalin kerjasama khususnya dengan bagian marketing melalui Memorandum of Understanding (MOU), mencakup aspek penerimaan mahasiswa baru, publikasi artikel, serta peran sebagai pemateri dan narasumber di sekolah-sekolah Kabupaten Subang. “Kerjasama ini melibatkan berbagai aspek, termasuk publikasi artikel, penerimaan mahasiswa baru, serta peran sebagai pemateri dan narasumber di sekolah-sekolah Kabupaten Subang,” ujar Anggy.
Dalam konteks penerimaan mahasiswa baru, UBP Karawang menyiapkan beragam jenis beasiswa untuk tahun ajaran 2025. Beasiswa tersebut mencakup Beasiswa Cerdas Karawang, Beasiswa Kota Bekasi, Beasiswa Prestasi (akademik dan non-akademik), Beasiswa Tahfidz, dan Beasiswa Prestasi Raport. “UBP Karawang berkomitmen memberikan kesempatan kepada para mahasiswa dengan menyediakan berbagai beasiswa, termasuk Beasiswa Cerdas Karawang, Beasiswa Kota Bekasi, Beasiswa Prestasi (akademik dan non-akademik), Beasiswa Tahfidz, dan Beasiswa Prestasi Raport,” tambah Anggy.
Sementara itu, Rektor UBP Karawang, Prof. Dr. H. Dedi Mulyadi, menyatakan bahwa universitas ini telah mengalami perkembangan signifikan selama 9 tahun terakhir. Visi UBP Karawang adalah menjadi pusat pendidikan berkualitas dan berdaya saing di tingkat internasional. Dalam hal ini, UBP Karawang telah menjalin berbagai kerjasama internasional, termasuk mengirim mahasiswa ke Jepang, Thailand, dan negara-negara lainnya. Beberapa dosen juga telah melanjutkan studi di luar negeri. “Kami telah menjalankan berbagai kerjasama internasional, termasuk pengiriman mahasiswa ke Jepang dan Thailand. Para dosen kami juga mendapatkan kesempatan untuk kuliah dan berkarir di luar negeri,” ungkapnya. (pjs)