PERJANJIAN KERJASAMA: Penandatanganan nota kesepahaman kerjasama antara UBP dengan Indonesian International Education Foundation (IIEF), kemarin.
TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang meluncurkan Toefl ITP di Aula Gedung Rektorat, Jumat (20/12). Dalam kesempatan itu juga digelar seminar nasional yang mengusung tema “Get Ready with Toefl ITP to Cross The World.” “Kami berpikir sebaiknya kami menyiapkan generasi-generasi berikutnya yang (jika) ada peluang mampu mendapatkan untuk diraih,” Ucap Rektor UBP Dedi Mulyadi saat memberi sambutan.
Kepala UPT Bahasa UBP Neni Triana mengatakan, pihaknya ingin memperkenalkan Language Center sebagai pusat bahasa yang bukan hanya fokus pada bahasa Inggris, kedepannya juga akan merambah ke bahasa Jepang dan Mandarin. Bahkan dalam waktu dekat dikatakannya, Languange Center UBP akan menjalin kerjasama dengan Kibi University. Namun untuk sementara ini baru diluncurkan Toefl ITP yang bisa diikuti oleh masyarakat umum, bukan hanya internal civitas UBP. “Jadi mereka tidak harus jauh-jauh testing Toefl, biasanya ke Bandung atau Jakarta, tapi cukup di UBP juga ada,” terangnya.
Dalam acara pagi kemarin, juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman kerjasama antara UBP dengan Indonesian International Education Foundation (IIEF), IIEF ini sendiri merupakan lembaga yang menjadi kepanjangan dari Education of Testing Service (ETS) yang merupakan sebuah lembaga berbasis di Amerika yang membuat ujian Toefl berstandar internasional. Adapun IIEF mengelola ujian tersebut di seluruh Indonesia. “Mengingat pentingnya ujian ini, kami berusaha agar masyarakatr Indonesia tidak mengalami kendala untuk mengakses ujian ini,” papar Diana Kartika Jahja, director IIEF.
Diana menambahkan, ini adalah pertamakalinya IIEF menjalin kerjasama dengan lembaga pendidikan di Karawang. Dia sangat mengapresiasi langkah kerjasama yang dilakukan oleh rektor UBP. Kedepannya IIEF akan memberikan ujian Toefl kepada mahasiswa tingkat akhir sehiingga saat mereka lulus kuliah sudah dibekali dengan sertifikat Toefl berstandar internasional. “UBP Karawang ini benar-benar sangat visioner menurut saya, berpikirannya sangat jauh, itu luar biasa,” akunya.
Ia juga mengatakan, saat ini sertifikat tes Toefl menjadi syarat berbagai keperluan, seperti beasiswa dan melamar pekerjaan. Adanya tes Toefl yang difasilitasi oleh UBP, membuat mahasiswa dapat menjangkaunya tanpa pusing memikirkan biaya tes Toefl yang biasanya cenderung mahal. Menurutnya, sangat penting untuk mengupayakan mahasiswa yang tidak hanya tajam keilmuannya, tapi juga kemampuan berbahasa, berkomunikasi dan membawa diri ke era global. (cr5)
