
Asep Junaedi
KARAWANG, RAKA – Pelaksanaan ujian akhir semester akan dimulai pada 19 April 2021. Ujian bagi siswa kelas 9 itu masih dilakukan secara online.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang Asep Junaedi menuturkan, berdasarkan Permendikbud Nomor 1 tahun 2021 tentang peniadaan ujian nasional dan ujian sekolah, maka kegiatan ujian bagi kelas 9 tidak diselenggarakan. Ujian diganti dengan pemberian tugas oleh pihak sekolah kepada para siswa melalui sistem online atau pembelajaran jarak jauh (PJJ). “Pelaksanaan ujian masih tetap daring,” ucapnya kepada Radar Karawang, Rabu (7/4).
Sedangkan untuk tahun ajaran baru, kata Asep, berdasarkan SKB 4 menteri kegiatan sekolah tatap muka akan dilaksanakan dengan jumlah pelajar hanya 50 persen. “Kalau mengacu pada SKB 4 menteri, mulai tahun ajaran baru sekolah akan tatap muka dengan jumlah pelajar 50 persen,” ujarnya.
Menurut dia, semua sekolah di Karawang sudah siap untuk melaksanakan kegiatan belajar secara tatap muka. Karena protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19, hampir sudah dipenuhi oleh setiap sekolah baik SD atau SMP. “Sekolah sudah siap. Fasilitas untuk pencegahan penyebaran covid sudah disediakan,” jelasnya.
Tetapi untuk sekolah-sekolah yang berada di wilayah perkotaan, lanjut Asep, masih ada hambatan jika dilakukan sekolah secara tatap muka. Sebab, para pelajar di wilayah kota pergi dan pulang sekolah menggunakan angkot. Sehingga dikhawatirkan terjadi penularan covid 19 pada saat berdesakan di angkot. “Kalau nanti ada yang terpapar siapa yang tanggung jawab. Solusinya orangtua harus mengantar jemput siswa ke sekolah,” ujarnya.
Terpisah, Kepala SMPN 1 Cikampek Toib mengatakan, pada ujian sekolah yang akan digelar 19 April nanti pihaknya tetap melaksanakan secara daring. Namun bagi siswa yang tidak memiliki HP, sekolah tetap menyediakan tugas atau soal yang bisa diambil oleh orangtua ke sekolah. “Kalau untuk ajaran baru secara kesiapan ptotokol kesehatan sudah siap,” tambahnya. (nce)