Ujian Sekolah Digelar Tatap Muka,Jika Orang Tua tak Setuju, Siswa Bisa Ujian di Rumah

KARAWANG, RAKA – Meski penyebaran Covid-19 masih marak, namun pelaksanaan ujian sekolah di SMP Negeri 02 Telukjambe Timur akan dilaksanakan secara tatap muka di sekolah 4 April 2022 mendatang. Jika orang tua tidak mengizinkan anaknya ikut tatap muka, ujian bisa dilaksanakan di rumah.
Ujian nasional yang sudah dihapuskan bagi siswa tingkat akhir, telah digantikan dengan ujian sekolah. SMP Negeri 02 Telukjambe Timur akan mengadakan ujian sekolah secara langsung. Pelaksanaan dilakukan pada Senin (4/4) mendatang. Sebanyak 484 siswa kelas IX akan mengikuti ujian sekolah tersebut. “Untuk ujian nasional sudah tidak ada lagi, yang ada sekarang hanya ujian sekolah. Sesuai dengan kalender pendidkan itu pada 4 April ujian sekolah akan dilaksanakan selama satu pekan. Jumlah kelas IX di sekolah ini ada 484 siswa. Rencananya akan dilaksanakan secara offline,” ujar Nian Saepudin, kepala SMP Negeri 02 Telukjambe Timur, pada Senin (7/3).
Kegiatan tersebut telah disosialisasikan kepada siswa melalui wali kelas masing-masing. Bagi siswa yang akan mengikuti ujian sekolah, harus terdaftar terlebih dahulu di dapodik. Meski dilakukan secara tatap muka, dalam satu kelas tetap hanya sebanyak dua puluh siswa saja. Selain itu akan dibagi dengan beberapa sesi. “Ya, sistemnya kalau biasanya masuk itu lima puluh persen per sesi. Satu kelas hanya ada dua puluh anak nanti. Di sekolah ini ada dua puluh lima ruangan,” ungkapnya.
Orang tua siswa yang tidak menyetujui anak untuk mengikuti ujian secara langsung, maka siswa akan mengambil soal ujian. Soal dapat dikerjakan di rumah masing-masing. Ia menambahkan jika mayoritas orang tua memberikan persetujuan. “Siswa bisa mengambil soal di sekolah dan mengerjakan di rumah kalau orang tuanya tidak setuju. Alhamdulillah sejauh ini orangtua banyak yang setuju,” pungkasnya. (nad)