UJIAN ONLINE: Sejumlah guru SMK Pratama Mulya memantau ujian sekolah melalui komputer. Kondisi darurat virus corona, membuat ujian sekolah dilakukan secara online untuk mencegah penyebaran virus.
Pengganti Ujian Nasional
CIAMPEL, RAKA – Tahapan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2020 dinyatakan batal, hal itu berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan beberapa hari lalu.
Wakasek Kurikulum SMK Pratama Mulya Oos Bukhori mengatakan, siswa lulusan tahun 2020 tidak akan mengalami tahapan ujian nasional yang seharusnya dilaksanakan beberapa waktu mendatang. “Karena surat edarannya sudah jelas, artinya tahun lulusan sekarang mereka tidak akan mengalami dan merasakan UNBK seperti apa,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Kamis (26/3).
Selain UNBK, lanjutnya, pelaksanaan uji kompetensi juga akan dibatalkan. Meskipun kedua tahapan tersebut tidak dilakukan, namun siswa akan dinyatakan lulus setelah mengikuti ujian sekolah yang tengah dilakukan. “Kebetulan hari ini sudah memasuki hari terakhir ujian sekolah, dan US ini dilakukan dengan via online,” tambahnya.
Untuk menentukan kelulusan siswa, tambah Oos, pengambilan nilai akan dilakulan dari hasil ujian sekolah serta dari KBM yang sudah dilaksanakan, sehingga ia bersama guru lainnya akan lebih ekstra untuk mengumpulkan dari hasil nilai-nilai yang telah diberikan sebelumnya. “Karena UN dan ujikom ini tidak dilakukan, pengambilan akan dilakukan dari hasil US serta nilai yang sudah diberikan, tentunya setiap potensi anak juga akan kita nilai,” akunya.
Masih dikatakannya, beberapa kegiatan sekolah lainnya juga ikut ditunda salah satunya penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang sempat berjalan pada beberapa waktu lalu. “Ya mau gimana lagi, karena memang kondisinya sedang tidak kondusif, kita juga tidak ingin kalau kita terkena wabah atau serangan dari virus corona ini, sebisa mungkin hal ini bisa membuat kita tetap sabar sampai benar-benar virus corona ini bisa hilang,” pungkasnya. (mal)
