Ulang Tahun Bupati Purwakarta Tanpa Perayaan
TUNJUKAN HADIAH : Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mendapat hadiah kue di hari ulang tahunnya ke 39.
PURWAKARTA, RAKA – Suasana rumah dinas dan kantor kompleks Pemerintahan Kabupaten Purwakarta tampak berbeda. Pasalnya, deretan karangan bunga terpajang di hari istimewa orang nomor satu di Purwakarta, Anne Ratna Mustika, Kamis (28/1).
Karangan-karangan bunga yang terpajang ini datang dari sejumlah pejabat, mulai Dandim, Kapolres, dinas-dinas, hingga pelaku usaha di Purwakarta. Semuanya bersama-sama mengucapkan selamat ulang tahun ke-39 tahun kepada Anne Ratna Mustika.
Tak ada perayaan meriah di hari ulang tahun kali ini lantaran Ambu Anne tak ingin adanya keramaian yang justru khawatir nanti menjadi media penyebaran Covid-19.
Anne Ratna Mustika hanya mengundang para jajaran di lingkungan dinas untuk makan bersama di Pendopo sebelum ia berangkat ke Cianjur yang merupakan kampung halamannya untuk berziarah ke makam almarhum ayahandanya. Anne Ratna Mustika mengaku, momen ulang tahunnya ini memiliki dua perasaan yang selalu dia rasakan, yakni perasaan bahagia dan perasaan sedih.
Perasaan sedih yang dia maksud ialah sedih karena pada tahun 2017, dua hari menjelang ulang tahunnya ayahanda Anne Ratna Mustika meninggal dunia. “Saya selalu ziarah ke makam almarhum papak setiap ulang tahun. Jadi, dua hari sebelum ulang tahun saya pada 2017, beliau meninggal dunia. Jadi, selain bahagia, saya punya kenangan sedih saat ulang tahun,” ujarnya.
Hal yang berkesan di ulang tahunnya adalah mendapatkan puisi dari sang suami yang menurutnya hal paling romantis di setiap momen ulang tahunnya. Dia mengaku sang suami, Dedi Mulyadi memang kerap memberinya puisi. “Paling istimewa ya kado dari beliau (Dedi Mulyadi) berupa puisi,” katanya. (gan)