KARAWANG, RAKA- Umat kelenteng di Karawang diberikan kebebasan menentukan pilihan politik pada 17 April mendatang. Tidak ada arahan dari pengurus kelenteng kepada umatnya.
Ketua Umum Yayasan Vihara Dharma Prasada Maha Metta Karawang Wawan Kurniawan mengatakan, umat kelenteng di Kota Pangkal Perjuangan akan bersikap netral di pemilu tahun ini. “Kita di sini gak ada arahan (Umat mau pilih siapa pimpinan Indonesia lima tahun kedepan). Kami hanya menyampaikan bahwa hari H pemilu nanti akan ada lima kertas surat suara yang harus dicoblos,” kata Wawan Kurniawan kepada Radar Karawang, Jumat (12/4).
Meskipun saat ini dirinya nyalon anggota legislatif, namun dipastikan umat di kelenteng akan tetap bersikap netral dan pilihan pun akan dikembalikan kepada kepribadian masing masing.”Iya bebas ga ada arahan sama sekali,” katanya.
Diteruskannya, umat kelenteng yang terdiri dari umat Khonghucu, Budha dan Tao yang aktif sembahyang di Karawang diperkirakan mencapai 1.000 orang. “Yang tidak aktif ada sekitar 500. Di sini kita hanya menjelaskan segala penjelasan agar kertas surat suara pada 17 april mendatang digunakan hak pilihnya, sehingga tidak terjadi golput,” katanya. (apk)
