HEADLINE

Umur Purwakarta Makin Tua, Pekerjaan Rumah Pembangunan Masih Banyak

PURWAKARTA, RAKA – Usia Kabupaten Purwakarta tahun ini menginjak 54 tahun, sementara Hari Jadi Purwakarta sudah mencapai 191 tahun. Seiring dengan usianya yang kian menua, sejumlah agenda pembangunan pun masih menjadi pekerjaan rumah.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, Pemerintah Kabupaten Purwakarta saat ini terus berupaya meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam setiap program pembangunan daerah agar lebih baik lagi, dengan berbagai aspek, diantaranya aspek pembangunan manusia, aspek ekonomi dan kesejahteraan sosial masyarakat, aspek tata kelola pemerintahan, aspek infrastruktur dan aspek lingkungan hidup.
Anne juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2022 ini telah disusun RKPD Pemerintah Daerah dengan arah pembangunan memantapkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing daerah yang berkelanjutan dengan dengan sejumlah prioritas.
“Prioritas-prioritas tersebut diantaranya peningkatan SDM yang berkualitas dan berwawasan lingkungan, pemulihan ekonomi dan perlindungan sosial masyarakat, peningkatan penyelenggaraan good governance yang berbasis iptek dan Peningkatan infrastruktur dasar perekonomian masyarakat,” katanya pada Rapat Paripurna Hari Jadi Purwakarta ke-191 dan Kabupaten Purwakarta ke-54 di Gedung DPRD Kabupaten Purwakarta, Ciganea, Rabu (20/7).
Selain itu, dia juga menyampaikan capaian kinerja pemerintah daerah tahun 2021 telah mengalami peningkatan dibandingka dengan tahun sebelumnya. “Untuk diketahui bersama bahwa indeks pembangunan manusia (IPM) mencapai 70,98 poin atau naik 0,16 poin dari tahun 2020 yang mencapai 70,82 poin. Angka kemiskinan, tercapai 8,83 persen atau terkoreksi 0,56 persen dari tahun 2020 yang tercapai 8,27 persen,” beber Anne yang didampingi Wakil Bupati H Aming.
Sementara untuk angka pengangguran, tercapai 10,70 persen atau turun 0,37 persen dari tahun 2020 yang mencapai 11,07 persen. Disusul dengan pertumbuhan ekonomi yang tercapai 3,42 persen atau naik 5,55 persen dari tahun 2020 yang tercapai -2,13 persen. “Ketimpangan pendapatan, tercapai 0,388 poin atau turun 0,026 poin dari tahun 2020 yang tercapai 0,414 poin,” tuturnya.
Di sisi lain, lanjut Ambu Anne, jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta juga telah menorehkan sederet prestasi pada kurun waktu tahun 2021 yang merupakan hasil kerja keras semua pihak dalam memberikan kontribusi, dedikasi dan pengabdian kepada Purwakarta, salah satunya keberhasilan menyusun dan menyajikan laporan keuangan dengan opini WTP dari BPK RI yang sudah 7 kali berturut-turut.
Meski begitu dia juga mengakui bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang belum terselesaikan, seperti tertundanya pembangunan, terutama di bidang infrastruktur akibat merebaknya wabah virus corona sejak dua tahun terakhir. “Kita bisa pulih dan bangkit bersama, bekerja bersama-sama kemudian berikhtiar bersama-sama, satu frekuensi, Insya Allah itu akan tercapai,” ujarnya.
Sementara, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan bahwa pemerintah daerah harus turut memahami visi misi pimpinan daerah Jawa Barat. Sehingga ada literasi dalam RPJMD Pemprov dengan para kabupaten/kota termasuk Purwakarta dalam ketepatan waktu pembahasan anggaran juga yang lainnya.
“Sehingga apa yang menjadi misi kami, yaitu Jabar Juara lahir batin bisa tercapai karena kami tidak punya wilayah yang punya wilayah adalah para bupati dan walikota, maka kebersamaan itu yang kami harapkan. Termasuk saya ke sini sebagai bentuk kebersamaan kami dengan para pemegang kebijakan di daerah ini,” ujarnya.
Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Purwakarta Ahmad Sanusi didampingi Wakil Ketua DPRD Sri Puji Utami, Neng Supartini dan Warseno. (gan)

Related Articles

Back to top button